Mancanegara
Kesaksian Para Perempuan di Mariupol yang Dideportasi Paksa oleh Pasukan Rusia ke Novoazovsk
TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah perempuan penduduk Mariupol memberikan kesaksiannya atas tindakan Rusia yang mendeportasi mereka secara paksa dari Ukraina.
Diketahui, pasukan Rusia mengirim warga Ukraina ke 'kamp filtrasi', sebelum secara paksa memindahkan penduduk Mariupol ke Moskow.
Berikut beberapa kesaksian penduduk Mariupol atas aksi tersebut yang telah dirangkum oleh Tribunnews.com pada Selasa (5/4/2022).
Baca: Jet Tempur Sukhoi-35 Rusia yang Hampir Dibeli Indonesia Kini Rontok Tersengat Rudal Ukraina
Dikutip dari Tribunnews.com, ada penuturan seorang wanita pertama yakni, ia dipaksa meninggalkan tempat perlindungannya.
Dia mengungkapkan, ia diangkut dengan dua atau tiga ratus lainnya ke kota perbatasan Novoazovsk.
Dikabarkan kota tersebut berada di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina timur.
Dijelaskan olehnya, para pejabat Ukraina menuduh pasukan Rusia mengangkut ribuan hingga ratusan penduduk Mariupol melalui “kamp-kamp filtrasi”.
Kemudian, dengan secara paksa memindahkan mereka ke Rusia melalui republik-republik yang dikuasai Rusia di Ukraina timur.
Disisi lain, Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, telah membantah tuduhan ini.
Dia mengklaim "laporan seperti itu bohong" dan tak ada bukti konkrit.
Baca: Invasi Rusia Ukraina, Umat Muslim Ukraina Jadikan Ibadah Puasa Tahun 2022 sebagai Ladang Amal
Selanjutnya, pengakuan wanita kedua Wanita mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah meminta untuk dibawa pergi.
Dikatakan olehnya, ia sangat trauma atas aksi pemaksaan terbut.
“Saya tidak pernah meminta untuk dibawa pergi. Kamp filtrasi, perjalanannya, sangat traumatis,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah meninggalkan kota dengan bus sejak 16 Maret lalu.
Diketahui, saat ini ia berada di Rostov, dan merencanakan rutenya ke luar negeri.
Sementara itu, secara terbuka Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim upaya evakuasi warga sipil Ukraina.
Para pejabat Rusia secara terbuka berbicara tentang upaya mereka untuk merelokasi apa yang mereka sebut “orang-orang terlantar sementara, Ukraina.”
Kementerian Pertahanan Rusia hampir setiap hari memposting tentang upayanya untuk mengevakuasi warga sipil Ukraina yang "terjebak" di Mariupol.
Selain itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan kepada media lokal bahwa kotanya telah menerima lebih dari 1.000 “pengungsi” dari wilayah yang “dibebaskan” oleh Rusia, termasuk Mariupol.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kesaksian Penduduk Wanita Mariupol: Ratusan Orang Ukraina Dideportasi Paksa ke Rusia
#Rusia #Mariupol #deportasi #Dmitry Peskov #Ukraina
Video Production: Tegar Melani
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
11 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
13 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.