Invasi Rusia Ukraina, Umat Muslim Ukraina Jadikan Ibadah Puasa Tahun 2022 sebagai 'Ladang Amal'

TRIBUN-VIDEO.COM - Hingga kini, hari ke 41 invasi Rusia ke Ukraina belum kunjung usai.

Namun masyarakat Muslim Ukraina tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Masyarakat Muslim Ukraina menyebut ibadah puasa di tengah invasi Rusia ke Ukraina menjadi ladang amal bagi mereka.

Seluruh umat Muslim di dunia sedang menjalankan ibadah puasa tak terkecuali Ukraina.

Baca: Kisah Mengharukan Warga Muslim Ukraina Harus Bertahan dengan Makanan Seadanya di Tengah Invasi Rusia

Namun, ibadah puasa kali ini berbeda dan lebih sulit dibanding tahun-tahun sebelumnya

Pasalnya, masyarakat Muslim Ukraina harus berpuasa di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Dikutip dari Tribunnews.com, seorang Tatar Krimea dan Ketua Liga Muslim Ukraina Niyara Mamutova, menceritakan momen buka puasa pertama di Ukraina.

Rupanya, Niyara Mamutova sempat menyiapkan makanan untuk buka bersama dengan sekelompok pengungsi yang tinggal di Chernivtsi.

Perlu diketahui Chernivtsi merupakan sebuah kota pusat Islam di Ukraina.

Niyara Mamutova mengatakan umat Muslim di Ukraina menjadikan ibadah puasa tahun ini sebagai ladang amal.

Pasalnya, mereka harus menjalankan ibadah di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

"Kami harus menyesuaikan semuanya," kata Niyara Mamutova.

Tak hanya itu, namun persiapan ramadan tahun ini terasa sulit dan sangat memengaruhi emosional.

Lantaran, Rusia kerap menjatuhkan bom ke Ukraina pada malam hari.

Baca: Detik-detik Jet Tempur Andalan Rusia SU-35 Meledak dan Hancur Berkeping-keping Dirudal Ukraina

Sedangkan di waktu-waktu tersebut, umat Muslim di Ukraina sedang melakukan banyak hal seperti shalat dan berbuka puasa.

Niyara Mamutova juga mengatakan bahwa ibadah puasa tahun ini dimanfaatkan untuk meminta pengampunan kepada Tuhan.

Bahkan bulan Ramadan ini menjadi momen untuk mendoakan keluarga dan negara.

"Kita harus siap melakukan yang terbaik untuk mendapatkan pengampunan Tuhan, berdoa untuk keluarga kita, jiwa kita, negara kita, Ukraina," kata Niyara Mamutova. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Muslim Menjalani Ramadan di Ukraina di Tengah Situasi Perang

#Invasi #Rusia #Ukraina #ibadah puasa #Vladimir Putin #Ramadan