Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

PBB Klaim Ada Ribuan Warga Sipil Tewas di Mariupol, Jadi Korban Serangan Rusia Sebulan Terakhir

Rabu, 30 Maret 2022 18:10 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan warga sipil kemungkinan tewas di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, yang terkepung sejak pengeboman dimulai empat minggu lalu oleh pasukan Rusia.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Misi Hak Asasi manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Ukraina, Matilda Bogner dalam sebuah wawancara virtual.

Ia pun mengaku telah mengerahkan sekitar 60 pemantau.

"Kami berpikir bahwa mungkin ada ribuan kematian, korban sipil di Mariupol," kata Bogner.

Dikutip dari laman Ukrinform, Rabu (30/3/2022), Bogner menyampaikan bahwa misi tersebut tidak memiliki perkiraan yang tepat, namun sedang bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.

Baca: Negosiasi Perdamaian Rusia-Ukraina Berdampak Signifikan, Pergerakan Harga Minyak Dunia Turun

Sementara itu, menurut Juru bicara Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko, hampir 5.000 orang, termasuk sekitar diantaranya 210 anak-anak tewas di kota itu setelah pasukan Rusia mengepungnya sebulan lalu.

90 persen bangunan di Mariupol pun telah rusak dan 40 persen telah hancur, termasuk rumah sakit, sekolah, taman kanak-kanak dan pabrik.

Mengutip keterangan saksi, pejabat setempat pekan lalu memperkirakan ada 300 orang yang tewas pada 16 Maret lalu dalam pengeboman di Teater Mariupol tempat orang-orang berlindung.

Baca: Sepakat Berdamai seusai Lakukan Perundingan, Rusia Malah Hancurkan Gedung Pemerintah Mykolav

"Di kuburan massal, sebenarnya kami telah memutuskan sekarang kami harus menyebutnya 'kuburan improvisasi'," jelas Bogner.

Ini karena istilah 'kuburan massal' mungkin menyiratkan korban kejahatan, kata dia, sedangkan orang yang tewas di Mariupol mencerminkan kematian karena berbagai penyebab.

"Korban sipil dari konflik ini diyakini sebagai 'bagian yang cukup kecil" dari mayat di kuburan improvisasi di taman dan kebun. Beberapa orang yang meninggal secara alami tidak pernah dibawa ke kamar mayat atau makam individu karena konflik. Tidak jelas apakah ada korban militer yang dimakamkan di kuburan improvisasi itu," jelas Bogner.

Pada hari Selasa kemarin, Kantor HAM PBB mengkonfirmasi 1.179 tewas dan 1.860 warga sipil terluka di seluruh Ukraina sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari lalu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PBB: Ada Ribuan Warga Sipil yang Tewas di Mariupol Selama Sebulan Terakhir

# Konflik Rusia Vs Ukraina # Volodymyr Zelensky # rusia ukraina perang # perang # rusia ukraina kenapa # Vladimir Putin

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved