Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Rusia vs Ukraina

Negosiasi Perdamaian Rusia-Ukraina Berdampak Signifikan, Pergerakan Harga Minyak Dunia Turun

Rabu, 30 Maret 2022 18:08 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sinyal positif pembicaraan damai Rusia-Ukraina, ternyata menimbulkan beberapa dampak signifikan satu diantaranya yakni harga minyak dunia turun pada akhir perdagangan Rabu (30/3/2022).

Diketahui, sanksi yang dijatuhkan berbagai negara kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina menjadi faktor pasokan minyak global sempat di harga tinggi.

Selain itu, pergerakan harga minyak dunia juga turut mempengaruhi lockdown yang dilakukan pemerintah China.

Baca: Konflik Perang antara Rusia Vs Ukraina Akibatkan Harga Minyak Dunia Melejit Sentuh Level Tertinggi

Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (30/3/2022), Manajer Umum Penelitian di Nissan Securitie, Hiroyuki Kikuwawa membenarkan hal tersebut.

Diketahui Rusia merupakan pengekspor minyak mentah terbesar kedua di dunia.

Dijelaskan, Rusia dengan kontribusi 7 persen dari total minyak global.

Baca: Efek Domino Perang Rusia vs Ukraina: Nilai Rupiah dan IHSG Merosot, Harga Minyak Dunia Naik Tinggi

Diinformasikan, harga minyak mentah berjangka Brent turun 2 persen atau 2,25 dollar AS menjadi di level 110,23 dollar AS per barrel.

Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,62 persen atau 1,72 dollar AS ke level 104,24 dollar AS per barrel.

Sementara, Negosiator Ukraina dan Rusia bertemu di Turki untuk melakukan pembicaraan tatap muka pertama kalinya dalam hampir tiga minggu.

Negosiator pihak Rusia menyebut pembicaraan itu bersifat 'konstruktif'.

Pihak Rusia memutuskan untuk secara drastis menghentikan aktivitas militernya di sekitar Kyiv dan Chernihiv, Ukraina.

Di sisi lain, pihak Ukraina mengusulkan untuk mengadopsi status netral dengan imbalan jaminan keamanan.

Hal itu berarti Ukraina tidak akan bergabung dengan aliansi militer atau menjadi tuan rumah pangkalan militer.

"Harga minyak berada di bawah tekanan lagi, di tengah ekspektasi tentang pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia, yang dapat mengarah pada pelonggaran sanksi," ujar Hiroyuki Kikukawa.

Sebagai informasi, sanksi yang diberikan ke Rusia dari negara lain atas invasinya ke Ukraina akan mengganggu perdagangan minyak Rusia.

Diketahui, perdagangan minyak Rusia sekitar 4-5 juta barrel per hari di pasar global.

Di sisi lain, harga minyak dunia juga tertekan akibat kebijakan lockdown di Shanghai, China guna menekan tingginya penyebaran Covid-19.

Pasalnya, China merupakan importir minyak mentah terbesar di dunia dan konsumen terbesar ke-2 setelah Amerika Serikat.

Baca: Rusia dan Ukraina Sepakat Menuju Perjanjian Perdamaian, akan Menghentikan Operasi Militer ke Ukraina

Pihak berwenang China menyatakan menutup sementara Shanghai, untuk melakukan pengujian Covid-19 secara massal.

Sementara, Shanghai menyumbang sekitar 4 persen dari konsumsi minyak China.

"Kebijakan zero-Covid China tanpa sengaja membawa sedikit kelegaan ke pasar minyak, yang sudah sangat ketat karena terganggunya pasokan minyak dari Rusia," kata Analis Commerzbank, Carsten Fritsch.(*)

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinyal Positif Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina Bikin Harga Minyak Dunia Turun".


#negosiasi #perdamaian #Rusia-Ukraina #Rusia #Ukraina #harga minyak dunia #harga minyak #minyak dunia

Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved