Zelensky Ajukan Syarat ke Putin Jika Bertemu Moskow, Minta Pasukan Rusia Mundur dari Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bersedia bertemu dengan Moskow .

Namun ia mengajukan beberapa persyaratan, salah satunya jika Rusia menarik diri dari Ukraina .

Hal tersebut dikatakan oleh Zelensky kepada sekelompok wartawan independen Rusia pada hari Minggu seperti dikutip dari Mirror.co.uk .

Ia berujar bahwa Kyiv siap untuk menjadi netral dan memenuhi beberapa tuntutan Moskow.

Itu akan meninggalkan dorongannya untuk bergabung dengan NATO dan bersumpah untuk tidak mengembangkan senjata nuklir.

Namun dengan syarat Rusia harus menarik pasukan dan memberikan jaminan keamanan kepada Kyiv.

Zelensky menyebut, tidak ada kesepakatan damai yang mungkin terjadi tanpa gencatan senjata dan penarikan pasukan.

Baca: Macron Peringatkan Biden untuk Tak Memperkeruh Konflik Rusia-Ukraina dengan Kata-kata atau Tindakan

Meskipun dia mengesampingkan upaya untuk merebut kembali semua wilayah yang dikuasai Rusia dengan paksa, dengan mengatakan itu "akan mengarah pada perang dunia ketiga".

Presiden Ukraina menyebut tujuannya adalah untuk mencapai “kompromi” atas wilayah Donbas timur, yang dikuasai oleh pasukan yang didukung Rusia sejak 2014.

Namun, Zelensky mengatakan Ukraina menolak untuk membahas tuntutan Rusia tertentu lainnya, seperti demiliterisasi negara tersebut.

Zelensky mengadakan panggilan video untuk menyampaikan pesannya langsung kepada wartawan Rusia pada malam putaran baru pembicaraan damai di Turki.

Ia sebelumnya telah berbicara dalam bahasa Rusia dalam pidato yang ditujukan untuk audiens Rusia.

Pertemuan yang diusulkan di tengah jalan itu dengan syarat bahwa perubahan tersebut dimasukkan ke dalam referendum dan pihak ketiga berjanji untuk melindungi Ukraina.

Baca: Kibarkan Bendera Putih & Tak Mau Lanjutkan Perang, Tentara Rusia Ingin Pindah Kubu ke Ukraina

“Jaminan keamanan dan netralitas, status non-nuklir negara kami – kami siap melakukan itu. Itulah poin terpenting… mereka memulai perang karena itu,” kata Zelensky.

Zelensky mengatakan tujuan utama Ukraina adalah untuk mengakhiri perang secepat mungkin dan membuat pasukan Rusia mundur ke posisi mereka sebelum Vladimir Putin memerintahkan invasi pada 24 Februari.

Ukraina siap mempertimbangkan untuk memberikan status minoritas yang dilindungi bahasa Rusia, jika menerima jaminan analog dari Moskow di Ukraina.

Namun, dia mengklaim Putin telah melakukan "kerusakan yang tidak dapat diperbaiki" di Ukraina melalui serangan brutal di kota-kota yang sebagian besar berbahasa Rusia seperti Mariupol. (*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Zelensky 'ready to meet Moscow on some demands' if Russia withdraws from Ukraine

# sejarah politik Ukraina # Situasi di Ukraina