LIVE UPDATE MANCANEGARA
Komandan Pasukan Khusus Rusia Keracunan, Terima Amplop Surat Ternyata Ada Zat Berbau Menyengat
TRIBUN-VIDEO.COM - Komandan Pasukan Khusus Rusia, Apti Alaudinov mengalami keracunan.
Hal ini terjadi setelah memegang sebuah amplop surat.
Baca: Mantan PM Italia Bocorkan Perang Tak akan Terjadi jika Zelensky Berhenti Serang Separatis Donbass
Ternyata surat itu berisi zat berbau menyengat.
Peristiwa ini dibeberkan Pemimpin republik Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov.
Ia mengungkapkan, Apti Alaudinov yang memimpin pasukan khusus Akhmat, menerima surat pada 8 Februari yang berisi zat berbau menyengat.
Kadyrov menerangkan, Apti Alaudinov diracuni melalui surat yang diterimanya.
"Teman-teman, saudara kita yang terkasih ... Apti Alaudinov, diracuni beberapa hari yang lalu," tulis Kadyrov.
Selanjutnya, Alaudinov dilarikan ke unit kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, personel lain yang bersentuhan dengan amplop itu juga dirawat oleh staf medis.
Kadyrov mengatakan, penyelidikan sedang dilakukan atas kejadian ini.
Ia menganggap peristiwa keracunan ini ada yang sedang berupaya melakukan pembunuhan.
Kadyrov menambahkan, sudah ada hasil dalam penyelidikan di mana mereka yang terlibat telah diidentifikasi.
Kini, para korban mulai membaik dan tidak ada yang merenggut nyawa dan kesehatannya.
Sebagaimana diketahui, Apti Alaudinov dan dua rekannya dirawat di sebuah klinik di Moskow.
Alaudinov mengepalai pasukan yang berjuang untuk Vladimir Putin di Ukraina.
Ia juga menjadi tamu tetap di program televisi pemerintah Rusia.
Alaudinov kerap memberikan pembaruan medan perang.
Alaudinov menyebut, invasi Rusia ke Ukraina sebagai "perang suci" melawan nilai-nilai "Setan" dari Barat.
Sementara itu, terkait invasi Rusia ke Ukraina, Pemimpin republik Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov pernah mengkritik komandan Rusia atas kegagalan militer di Ukraina.
Ia sempat menahan diri untuk tidak secara langsung menuduh Presiden Rusia.
Hal ini karena Kadyrov sebagai sekutu dekat Vladimir Putin.
Baca: Jenderal Rusia Ditemukan Tewas Beberapa Minggu setelah Dipecat Putin, Ada Luka Tembak di Kepala
Meskipun berulang kali mengkritik perang, Kadyrov bersikeras bahwa Rusia akan menang dalam perang dan Barat akan berlutut.
"Negara-negara Eropa harus bekerja sama di semua bidang dengan Federasi Rusia," katanya.
Kadyrov juga mengatakan, Polandia bisa menjadi negara berikutnya yang akan dicari Rusia.
Hal ini misi denazifikasi dan demiliterisasi.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komandan Pasukan Khusus Rusia Dilaporkan Diracun, Terima Surat dengan Bau Menyengat
# Rusia # pasukan rusia # Komandan Rusia # Invasi Rusia
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Tak Kunjung Setujui Gencatan, Trump Beri Sanksi Baru Rusia: Target Energi Gazprom dan Perbankan
Sabtu, 3 Mei 2025
Mancanegara
Perang dengan Rusia Memanas, AS Sebut Kiev Siap Serahkan 5 Wilayah ke Moskow, Ukraina Terpojok?
Jumat, 2 Mei 2025
To The Point
Ukraina-AS Teken Kesepakatan Mineral, Rusia Tanggapi Sinis: Kehilangan Kekayaan & Mengemis Dukungan
Jumat, 2 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Hancur Lebur, Kharkiv Diserang Besar-besaran Rusia, Bangunan Terbakar, Puluhan Orang Terluka
Rabu, 30 April 2025
To The Point
Seorang Nenek Berusia 80 Tahun Selamat setelah Terjatuh dari Lantai 6 dan Menimpa Mobil di Rusia
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.