Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Komandan Pasukan Khusus Rusia Keracunan, Terima Amplop Surat Ternyata Ada Zat Berbau Menyengat

Selasa, 14 Februari 2023 13:26 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Komandan Pasukan Khusus Rusia, Apti Alaudinov mengalami keracunan.

Hal ini terjadi setelah memegang sebuah amplop surat.

Baca: Mantan PM Italia Bocorkan Perang Tak akan Terjadi jika Zelensky Berhenti Serang Separatis Donbass


Ternyata surat itu berisi zat berbau menyengat.

Peristiwa ini dibeberkan Pemimpin republik Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov.

Ia mengungkapkan,  Apti Alaudinov yang memimpin pasukan khusus Akhmat, menerima surat pada 8 Februari yang berisi zat berbau menyengat.

Kadyrov menerangkan, Apti Alaudinov diracuni melalui surat yang diterimanya.

"Teman-teman, saudara kita yang terkasih ... Apti Alaudinov, diracuni beberapa hari yang lalu," tulis Kadyrov.

Selanjutnya, Alaudinov dilarikan ke unit kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu,  personel lain yang bersentuhan dengan amplop itu juga dirawat oleh staf medis.

Kadyrov mengatakan, penyelidikan sedang dilakukan atas kejadian ini.

Ia menganggap peristiwa keracunan ini ada yang sedang berupaya melakukan pembunuhan.

Kadyrov  menambahkan, sudah ada hasil dalam penyelidikan di mana mereka yang terlibat telah diidentifikasi.

Kini, para korban mulai membaik dan tidak ada yang merenggut nyawa dan kesehatannya.

Sebagaimana diketahui, Apti Alaudinov dan dua rekannya dirawat di sebuah klinik di Moskow.

Alaudinov mengepalai pasukan yang berjuang untuk Vladimir Putin di Ukraina.

Ia juga menjadi tamu tetap di program televisi pemerintah Rusia.

Alaudinov kerap memberikan pembaruan medan perang.

Alaudinov menyebut, invasi Rusia ke Ukraina sebagai "perang suci" melawan nilai-nilai "Setan" dari Barat.

Sementara itu, terkait invasi Rusia ke Ukraina, Pemimpin republik Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov pernah mengkritik komandan Rusia atas kegagalan militer di Ukraina.

Ia sempat menahan diri untuk tidak secara langsung menuduh Presiden Rusia.

Hal ini karena Kadyrov sebagai sekutu dekat Vladimir Putin.

Baca: Jenderal Rusia Ditemukan Tewas Beberapa Minggu setelah Dipecat Putin, Ada Luka Tembak di Kepala


Meskipun berulang kali mengkritik perang, Kadyrov bersikeras bahwa Rusia akan menang dalam perang dan Barat akan berlutut.

"Negara-negara Eropa harus bekerja sama di semua bidang dengan Federasi Rusia," katanya.

Kadyrov juga mengatakan, Polandia bisa menjadi negara berikutnya yang akan dicari Rusia.

Hal ini misi  denazifikasi dan demiliterisasi.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komandan Pasukan Khusus Rusia Dilaporkan Diracun, Terima Surat dengan Bau Menyengat

# Rusia # pasukan rusia # Komandan Rusia # Invasi Rusia

Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved