Kamis, 15 Mei 2025

KATA NETIZEN

Kibarkan Bendera Putih & Tak Mau Lanjutkan Perang, Tentara Rusia Ingin Pindah Kubu ke Ukraina

Senin, 28 Maret 2022 18:16 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Terus menerus diancam akan ditembak oleh rekan dan komandannya, seorang tentara Rusia bernama Misha memilih untuk kabur dan pergi menyerah ke Ukraina.

Sambil mengibarkan bendera warna putih simbol menyerah, Misha meminta untuk pindah kubu bergabung bersama Ukraina.

Misha mengaku diancam akan ditembak mati oleh komandannya seusai sejumlah rekannya sesama tentara kabur dari medan perang.

Dikutip TribunWow.com dari thesun.co.uk, informasi ini disampaikan oleh Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Viktor Andrusiv.

Berdasarkan penjelasan Andrusiv, tentara Rusia yang menyerah mengaku takut pulang ke Rusia dan tak ingin melanjutkan berperang melawan Ukraina.

Baca: Kasus Rudapaksa di Ukraina oleh Tentara Rusia Disebut Meningkat, Pemerintah Kiev Tak Tinggal Diam

Dalam video yang beredar, tampak Misha membawa sebuah tank bertemu dengan orang-orang perwakilan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Setelah itu ditentukan tempat pertemuan Misha dan perwakilan dari Ukraina.

Sebuah drone sebelumnya telah mengecek tempat pertemuan Misha dan perwakilan dari Ukraina dan dipastikan Misha datang sendirian.

Setelah menyerah ke Ukraina, Misha diketahui dihadiahi uang sebesar 7.500 poundsterling atau setara Rp 142 juta.

Ia juga dihadiahi kewarganegaraan Ukraina.

Sementara itu di sisi lain, Yuri Medvedev, seorang komandan tentara Rusia berpangkat kolonel mengalami luka parah di kaki di tengah konflik antara Rusia dan Ukraina.

Awalnya beredar sebuah video menampilkan Medvedev ditandu seusai terluka dalam perang.

Baca: Hari Ke-33 Invasi: Rusia-Ukraina skan Adakan Pertemuan Senin Ini, Klarifikasi Biden soal Rezim Putin

Namun menurut jurnalis dari Ukraina, Roman Tsimbalyuk, Medvedev terluka gara-gara ulah bawahannya sendiri.

Roman mengatakan, Kolonel Medvedev ditabrak oleh tank yang dikendarai bawahannya sendiri.

Bawahan Medvedev tersebut disebut marah tak terima karena 750 dari 1500 tentara di bawah Medevedev telah tewas hingga mengalami luka-luka.

Roman mengatakan, pelaku yang menabrak Medvedev menyalahkan atasannya tersebut atas korban yang berjatuhan di dalam perang Rusia-Ukraina.

Membela negara adalah kewajiban setiap warga, namun apa yang terjadi pada tentara di Rusia ini?

Saat peperangan terjadi, ia memilih menyerah dan berpihak pada lawannya, menurut kalian bagaimana tribunners? Komen di bawah ya. (*)

Artikel ini telah tayang di The Sun dengan judul TANK-YOU Russian tank driver surrenders in return for £7,500 & Ukraine citizenship in latest blow to ‘humiliated’ Putin

# Konflik Rusia Vs Ukraina # pasukan rusia # Kata Netizen # Pengibaran bendera putih #mengibarkan bendera putih

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Diyah Ayu Lestari
Sumber: Sumber Lain

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved