Detik-detik Rudal Rusia Serang Sumber Minyak di Lviv Ukraina, Akibatkan 5 Orang Terluka

TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Sabtu (26/3/2022), terjadi dua kali serangan rudal di Kota Lviv, Ukraina.

Warga sekitar dan seorang pejabat kota mengatakan mendengar tiga kali ledakan besar yang diiringi kilatan berwarna merah.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Lviv Ukraina, Maksym Kozytsky.

Ia mengatakan, serangan rudal Rusia itu mengenai sumber minyak yang ada di wilayah tersebut.

Dari data awal kejadian disebutkan terdapat lima orang yang terluka.

Baca: Sosok Mikhail Mizintsev, Jenderal Rusia yang Dijuluki Tukang Jagal, Membom RS Bersalin di Ukraina

Selain itu, Maksym memperingatkan warganya untuk waspada lantaran ancaman serangan rudal kemungkinan masih ada.

Wali Kota tersebut, Andriy Sadovyi mendesak para warga untuk tetap tinggal di dalam rumah.

Ia juga melarang para warga untuk berjalan di luar, memotret dan membaca informasi apapun yang beredar di Telegram.

Baca: Pasukan Rusia Sandera Walikota Slavutych, Ukraina, Lepaskan Tembakan dan Lempar Granat ke Kerumunan

"Jangan berjalan di jalan! Jangan memotret apa pun! Jangan membaca informasi di saluran Telegram anonim dan jangan menyebarkannya dari sana!"

Dikutip dari edition.cnn.com, sebelum ledakan terjadi, terdengar sirine serangan udara yang meraung memperingatkan adanya jet yang terbang di atas langit kota tersebut.

Asap hitam langsung membumbung tinggi diiringi api yang sangat besar.

Terdapat kekhawatiran kebakaran akan terus membesar lantaran angin yang bertiup cukup kencang.

Sementara itu, video lain yang dirilis Kementerian Pertahanan, diduga menunjukkan serangan udara pada sistem rudal Buk Ukraina yang dilakukan oleh rudal Iskander di wilayah Kyiv, yang menyebabkan ledakan besar.

Sejauh ini pasukan Putin telah menguasai Kota Slavutych.(Tribun-Video.com/edition.cnn.com)

Artikel ini telah tayang di edition.cnn.com dengan judul Russia has attacked Lviv. Here's why the western city is so important to Ukraine's defense

# Rudal Rusia # Kota Lviv # Rusia # Ukraina # Maksym Kozytskyy # Konflik Rusia Vs Ukraina