Terkini Daerah
Dinkes akan Melakukan Penanganan Awal terhadap Bocah Gemar Makan Kertas Asal Muaragembong
TRIBUN-VIDEO.COM, CIKARANG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti memastikan, pihaknya sudah melakukan penanganan awal terhadap bocah berinisial GI (3) yang gemar makan kertas.
"Sudah dikunjungi oleh tim Puskesmas, besok akan di upayakan untuk di lakukan pemeriksaan awal di rumah sakit," kata Enny.
Dari informasi dokter puskesmas, kondisi anak keadaan baik. Tetapi, pemeriksaan perlu dilakukan lantaran GI memiliki kebiasaan tak wajar makan kertas hingga sandal.
"Sampai dengan informasi dokter dari puskesmas kondisi anak tersebut baik, pemeriksaan dilakukan di RSUD Cabang Bungin," jelasnya.
Baca: Viral Balita Berusia 3 Tahun Gemar Memakan Kertas, Kardus hingga Sandal, Ibu Korban Pasrah
Sebelumnya diberitakan balita berusia tiga tahun berinisial GI di Muaragembong, Kabupaten Bekasi gemar makan kertas, kebiasaan ini sudah dilakukan sejak ia berusia sekitar satu tahun.
Video GI sedang asyik mengigit dan mengunyah kertas viral di media sosia, ia terlihat menggenggam secarik kertas berwarna putih yang menjadi santapannya.
Pipit (34) mengatakan, kebiasaan aneh putranya sudah dilakukan sejak ia berumur satu tahun dan berlanjut hingga saat ini.
"Umur 3 tahun (sekarang), tapi dia seneng makan kaya gitu dari umur 1 tahun," kata Pipit saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022).
Intensitas GI memakan kertas tak ubahnya makan makanan pokok, setiap bangun tidur sesudah makan hingga jelang terlelap pasti ngemil beberapa lembar.
"Kalau bangun tidur itu dia makan 3-4 lembar, nanti siang kalau dia mau minta lagi, nanti malam mau tidur dia juga minta," ungkap Pipit.
Meski doyan makan kertas, GI tetap mengonsumsi makanan biasa seperti nasi dan cemilan pada umumnya.
"Makan mah makan nasi, jajan seperti anak-anak normal biasa, itu biasanya saya perhatiin, cuci mulut itu, habis makan pasti makannya kertas ujungnya," ucapnya.
Selain kertas, GI diketahui pernah memakan sejumlah barang seperti styrofoam, kardus gingga sandal.
Namun, untuk saat ini GI lebih intens makan kertas ketimbang barang-barang tersebut. Sang ibu bahkan membelikan buku khusus untuk disantap putranya.
"Kalau sekarang ini yang rutin banget, kalau makan sendal itu sekarang enggak mau, karena sendalnya jelek-jelek gitu, biasanya dia kalau konsumsi itu yang bagus-bagus, yang bersih gitu," ujarnya.
GI selalu memilih kertas yang masih baru, untuk kertas bekas yang terdapat tinta tulisan tidak akan disantap bocah berusia tiga tahun ini.
Pipit bukannya diam saja melihat kebiasaan aneh putranya, sewaktu-waktu dia pernah melarang GI mengonsumsi kertas.
Baca: Terungkap, Tak Hanya Suka Makan Kertas, Bocah 3 Tahun di Bekasi Sempat Makan Sandal hingga Kardus
Namun, hal itu tidak berlangsung lama lantaran orangtua tak tahan dengan tangis GI ketika keinginannya tak dipenuhi.
"Harus dia (dipenuhi permintaannya), kalau kita ngga kasih (atau) kita ambil, saya itu enggak tahan sama tangisnya, bocahnya enggak ngerti, jadi saya enggak bisa nolak," ucapnya.
Selama gemar menyantap kertas, sendal dan barang-barang lainnya, GI sejauh ini tidak merasakan keluhan apapun dari segi percernaan.
Meski begitu, Pipit sebagai orangtua ingin putranya mengonsumsi makan makanan normal laiknya balita atau orang pada umumnya.
"Alhamdulillah enggak ada (penyakit), baik-baik saja, saya sih inginnya biar normal seperti anak anak lain," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bocah Gemar Makan Kertas Asal Muaragembong Bakal Diperiksa di RUSD Cabang Bungin Bekasi
#Makan Kertas #Balita #Muaragembong #Bekasi
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: TribunJakarta
Terkini Daerah
Tetangga Tak Ada yang Tahu! Ini Sosok Pertama Kali Tolong 4 Balita saat Kebakaran di Kendari
3 hari lalu
Live Update
Polisi Olah TKP Kebakaran Tewaskan 3 Balita di Kendari, Ibu Korban Diberi Waktu Pulihkan Trauma
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.