Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia akan Gunakan Senjata Nuklir jika Negaranya Terancam, Memiliki Konsep Keamanan dalam Negeri
TRIBUN-VIDEO.COM - Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan soal penggunaan senjara nuklir bagi Rusia.
Menurutnya, Rusia hanya akan menggunakan senjata nuklir jika keberadaan negaranya terancam.
"Kami memiliki konsep keamanan dalam negeri yang bersifat publik, Anda dapat membaca semua alasan penggunaan senjata nuklir (Rusia)," kata Peskov, dikutip dari Sputnik News.
"Jika itu adalah ancaman eksistensial bagi negara kita, maka itu dapat digunakan sesuai dengan konsep kita," tambahnya.
Peskov menyatakan, Kremlin tidak ingin percaya bahwa tidak ada yang akan mendengarkan kekhawatirannya sampai saat-saat terakhir.
Kekhawatiran tersebut merujuk pada alasan Rusia sampai melakukan operasi khusus atau invasi terhadap Ukraina.
Baca: Kekuatan Tempur Rusia Turun di Bawah 90 Persen sejak Invasi Dimulai, Sebulan Gagal Rebut Kota Besar
Peskov juga mengaku mengetahui soal rencana Ukraina untuk menyerang Donbass.
Namun, menurutnya, pemerintahan Putin berharap agar Ukraina tidak mempersiapkan serangan terhadap Donbass.
Ia berharap akan ada terobosan dalam format Normandia, tetapi menjadi sangat jelas bagi Moskow bahwa Kiev akan melakukan serangan terhadap Donbass.
Juru bicara Kremlin ini juga menegaskan kembali, militer Rusia tidak menyerang sasaran sipil, dan tujuan dari operasi militer khusus bukanlah "pendudukan Ukraina."
Peskov menambahkan, operasi militer khusus di Ukraina berjalan sesuai dengan rencana.
Ia mencatat bahwa tidak seorang pun di Kremlin awalnya berpikir operasi militer khusus akan memakan waktu beberapa hari.
Baca: Presiden Zelensky Siap Berunding dengan Rusia dan Tak Gabung NATO, Ajukan 3 Tuntutan untuk Dipenuhi
Sebab, invasi ini adalah apa yang digambarkan sebagai operasi serius dengan tujuan serius.
Peskov juga membantah klaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin marah dengan Ukraina.
Dia mencatat, bagaimanapun, Putin marah dengan orang-orang di Ukraina yang ingin negara mereka menjadi anggota NATO dan berpotensi menyebarkan rudal Amerika.
Peskov juga menyebut presiden Rusia marah dengan mereka yang akan melarang penggunaan bahasa Rusia, dan yang ingin berpartisipasi dalam proses negosiasi Minsk selama bertahun-tahun tanpa memenuhi kewajiban.
Peskov menjawab bahwa Putin "tidak marah dengan Ukraina, dan tidak ada seorang pun di Rusia yang marah dengan Ukraina."
Ia menambahkan bahwa presiden Rusia marah dengan mereka yang "memakai simbol Nazi di jalan-jalan Kiev dan Lvov."
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Tegaskan Hanya akan Menggunakan Senjata Nuklir jika Negaranya Terancam
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
17 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Abdul Qadeer Khan, Ilmuwan yang Dijuluki Bapak 'Senjata Nuklir' Pakistan tapi Dibenci Barat
17 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
18 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Abdul Qadeer Khan, Bapak 'Senjata Nuklir' Pakistan yang Dibenci Negara-negara Barat
19 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.