Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Akui Ada 25 Persen Warganya yang Menolak Invasi, Rusia Salahkan Informasi Hoaks dari Negara Barat

Rabu, 23 Maret 2022 16:10 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Invasi Rusia terhadap Ukraina tak hanya mendapat protes dari masyarakat dunia, tapi juga warganya sendiri.

Meski begitu, Rusia mengklaim, protes dari warganya hanya sebagian kecil saja.

Rusia juga menyalahkan beredarnya hoax yang membuat masyarakatnya tak setuju dengan operasi militer ini.

Baca: Ukraina Klaim Rantai Pasokan Militer Rusia Rusak, Persediaan Logistik Hanya Cukup untuk 3 Hari

Dikutip dari TribunWow.com via Tass, pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov pada Selasa (22/3).

Peskov mengatakan bahwa sebanyak 75 persen warga Rusia setuju dengan invasi terhadap Ukraina yang diumumkan oleh Putin sebulan lalu.

Pemerintah Rusia pun sudah mendengar opini warga yang tidak setuju dengan invasi ini.

"Tentu opini mereka didengar, tetapi minoritas tetaplah minoritas," kata Peskov.

Lebih lanjut Rusia juga mempersilahkan warganya yang tak setuju untuk meninggalkan negara itu.

Seperti diketahui bersama, sejumlah aksi protes invasi telah dilakukan oleh warga Rusia.

Baca: Blokir Penggunaan Instagram dan Facebook, Rusia Tetap Pertahankan Aplikasi WhatsApp Milik Meta

Termasuk yang dilakukan oleh seorang editor televisi yang nekat membawa poster protes saat tayangan langsung berita.

Terkait dengan protes warga Rusia, Peskov pun menyalahkan informasi hoax yang disebarkan oleh pihak Barat.

Invasi oleh Rusia juga turut dipantau oleh media-media Barat.

Sesekali mereka hanya memberitakan klaim dari satu pihak saja, yakni Ukraina.

Terkait hal ini, Pemerintah Rusia juga meminta media di AS agar meliput tindakan Ukraina saat melakukan aksi kejahatan atau kriminal.

Permintaan tersebut sudah disampaikan melalui Kedutaan Besar Rusia di Amerika Serikat pada Senin (22/3).

Rusia mengklaim bahwa Ukraina sering menggunakan warga sipil sebagai tameng dan meletakkan senjata berat di pemukiman penduduk di Mariupol.

Baca: Blokir Penggunaan Instagram dan Facebook, Rusia Tetap Pertahankan Aplikasi WhatsApp Milik Meta

Beberapa waktu lalu terjadi peristiwa pengeboman yang di gedung teater Mariupol yang jadi perlindungan anak-anak dan wanita.

Dalam peristiwa ini, baik Ukraina maupun Rusia saling tuding yang jadi pelaku pengeboman tersebut. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Jubir Putin Buka Suara soal Sikap Warga Rusia terkait Konflik di Ukraina: Opini Mereka Didengar

# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # Ukraina # Invasi #  perang # hoaks

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: TribunWow.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Rusia   #Ukraina   #Invasi   #perang   #hoaks

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved