Kamis, 15 Mei 2025

Mancanegara

Ukraina Klaim Rantai Pasokan Militer Rusia Rusak, Persediaan Logistik Hanya Cukup untuk 3 Hari

Rabu, 23 Maret 2022 15:50 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Komandan militer Ukraina mengklaim, rantai pasokan militer Rusia rusak dan persediaan logistik yang tersisa saat ini hanya bisa bertahan selama tiga hari.

Logistik itu berupa bahan bakar, makanan, dan amunisi.

Klaim dari Ukraina ini dinilai masuk akal oleh pejabat Barat, meskipun mereka tidak dapat menguatkan analisis tersebut.

Namun, laporan dari komando umum angkatan bersenjata Ukraina disebut konsisten dengan bukti bahwa pasukan Rusia terhenti.

Di saat yang sama, pasukan Rusia terus melancarkan serangan menggunakan artileri ke sejumlah wilayah.

"Kami benar-benar berpikir bahwa pasukan Rusia telah menggunakan banyak bahan termasuk kategori senjata tertentu dan kami telah melihat laporan terisolasi dari unit tertentu yang kekurangan pasokan dalam satu atau lain jenis," kata pejabat itu, dikutip dari The Guardian.

Baca: Sekjen PBB Sebut Hanya Rusia yang Bisa Akhiri Invasi ke Ukraina, Invasi Justru Memperparah Kondisi

"Ini konsisten dengan kemajuan yang terhenti. Kegagalan dalam rantai logistik menjadi salah satu alasan mengapa mereka tidak seefektif yang mereka harapkan," tambahnya.

Seorang pejabat Pentagon menduga ada masalah moral di antara pasukan Rusia.

Kondisi ini berlanjut di tengah kurangnya pasokan makanan, bahan bakar, dan radang dingin karena pakaian yang tidak memadai.

Militer Ukraina mengatakan, masalah utama dari pergerakan Rusia adalah kegagalan meletakkan pipa bahan bakar ke depan, meskipun klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

Pada Senin (21/3/2022), Komsomolskaya Pravda, tabloid pro-Kremlin, melaporkan bahwa menurut Kementerian Pertahanan Rusia sebanyak 9.861 tentara telah tewas di Ukraina dan 16.153 terluka.

Laporan ini dengan cepat dihapus dari situs berita tersebut.

Baca: Ukraina Kehabisan Senjata, Minta Bantuan Perancis dan Jerman, Stok Rudal untuk Bertahan 2 Pekan

"Ini adalah tingkat korban yang belum pernah dialami (oleh Rusia) sejak PD II. Ini masih berlanjut, ini adalah konflik pada skala yang berbeda," kata seorang pejabat Barat.

Sementara itu, pertempuran dilaporkan terjadi di jalanan Mariupol, Ukraina.

Dua bom menghantam kota itu pada Selasa (22/3/2022), di tengah upaya penyelamatan warga sipil, lapor pejabat lokal.

Kota pelabuhan ini dikatakan berada di bawah serangan angkatan laut dari kapal-kapal di Laut Azov.

Rusia disebut ingin mendeklarasikan Mariupol sebagai kemenangan strategis pertama.

Kota ini dipandang sebagai kunci untuk mengamankan koridor Rusia antara wilayah Donbas yang separatis dan Krimea yang dicaplok.

Mariupol juga merupakan kota pelabuhan perdagangan terbesar di Laut Azov di mana Ukraina mengekspor biji-bijian, besi dan baja, dan mesin-mesin berat. (*)



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komandan Militer Ukraina Klaim Rantai Logistik Rusia Rusak, Persediaan Hanya Cukup untuk 3 Hari

# Ukraina # Rusia # logistik # militer Rusia # Update Invasi Rusia

Editor: Unzila AlifitriNabila
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved