Terkini Daerah
Jejak Kerajaan Islam di Masjid Agung Demak, Miliki Arsitektur Tradisional Penuh Makna
TRIBUN-VIDEO.COM - Menyusuri sejarah Islam di Pulau Jawa tak bisa dilepaskan dari wilayah Demak.
Kesultanan Demak merupakan kerajaan Islam pertama yang berdiri di Pulau Jawa.
Kerajaan Demak meninggalkan beragam jejak sejarah di Kota Demak. Tak heran jika kota itu menjadi salah satu destinasi wisata religi dan edukasi.
Adapun obyek wisata yang paling populer adalah Masjid Agung Demak.
Baca: Pantai Boom di Tuban sebagai Bukti Kejayaan Islam
Bangunan yang didirikan sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Demak ini berdiri sejak abad ke-15 Masehi.
Masjid yang memiliki simbol hewan bulus ini menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia.
Wisatawan dapat melihat arsitektur tradisional penuh makna di masjid ini. Meski memiliki desain yang sederhana, Masjid Agung Demak tetap terlihat megah.
Atap masjid yang tersusun dari tiga lapis bentuk limas konon memiliki makna akidah dari agama Islam, yaitu Iman, Islam dan Ihsan.
Pilar-pilar yang terdapat di bangunan ini pun konon juga dibuat langsung oleh para Wali Songo. Pintu yang terdapat di masjid ini memiliki kisah yang unik.
Baca: Makam Sultan Ageng Tirtayasa Sebagai Bukti Sejarah Kebudayaan Islam di Banten
Pintu yang disebut sebagai Pintu Bledheg itu kabarnya dapat menangkal petir.
Pintu tersebut juga merupakan prasasti Candra Sengkala yang dibut oleh Ki Ageng Selo.
Masjid Agung Demak terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Lokasinya yang tak jauh dari alun-alun Demak membuat masjid ini cukup mudah ditemukan.
(Tribun-Video.com/TribunJateng.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Jejak Kerajaan Islam Pertama Jawa di Demak dan Peninggalannya
#Kejayaan Islam #Demak #Jawa Tengah #Masjid Agung Demak
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribun Jateng
Live Update
Diduga Terafiliasi NII, Yayasan Amal di Batanghari Ditutup oleh Densus 88 Polda Jambi hingga FKUB
Kamis, 24 April 2025
Local Experience
Panggung Krapyak, Bangunan yang Dulunya Digunakan untuk Berburu Hewan
Jumat, 4 April 2025
RamadanĀ 2025
Aksara Arab Melayu, Warisan Bersejarah yang Masih Hidup di Bangka Belitung
Sabtu, 29 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.