Senin, 12 Mei 2025

Konflik Rusia Ukraina

Rusia Serang Rumah Sakit Bersalin di Mariupol Ukraina Melalui Udara, Akibatkan 3 Orang Meninggal

Jumat, 11 Maret 2022 12:01 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video yang dilaporkan Associated Press menunjukkan serangan udara Rusia menghantam sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol, Ukraina, Rabu (9/3/2022).

Para pejabat Ukraina mengatakan, sedikitnya 17 orang terluka dalam serangan tersebut.

Sementara, 3 orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk satu anak-anak.

Dari video tersebut, terdengar ledakan roket di udara, tapi tak terlihat datang dari mana.

Sesaat kemudian, terdengar suara kaca pecah dan berjatuhan dan sirene meraung di udara.

Time melaporkan, tanah berguncang lebih dari satu mil jauhnya ketika kompleks tersebut dibombarbir serangkaian ledakan.

Kepulan asap dan puing-puing bangunan terlihat di berbagai lokasi.

Baca: Amerika Serikat dan Inggris Curiga Rusia Akan Gunakan Senjata Kimia di Ukraina

Polisi dan tentara bergegas ke tempat kejadian untuk mengevakuasi korban, membawa seorang wanita hamil yang berlumuran darah di atas tandu.

Wanita lain menangis sambil memeluk anaknya.

"Ini adalah kejahatan perang tanpa pembenaran apapun."

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menulis tanggapannya di Twitter.

"Banyak orang, anak-anak di bawah reruntuhan," kata Zelensky.

Dia menyebut serangan itu sebagai "kekejaman."

Video yang dibagikan oleh Zelensky menunjukkan lorong-lorong yang dipenuhi logam bengkok.

Serangan ini juga menuai kecaman dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Johnson menambahkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatannya yang mengerikan.

Pada Rabu (9/3/2022) pihak berwenang mengumumkan gencatan senjata, guna memungkinkan evakuasi ribuan warga sipil dari kota yang dibombarbir di sekitar Kyiv, Mariupol, Enerhodar, dan Volnovakha, Izyum, dan Sumy.

Ketika ledakan terdengar di Kyiv dan sirene serangan udara terdengar berulang kali, banyak orang menuju ke pusat kota.

Dari sana, para pengungsi berencana untuk naik kereta api menuju wilayah Ukraina barat yang tidak diserang.

Warga sipil yang meninggalkan pinggiran Kyiv, dan Irpin, terpaksa menyeberangi papan kayu licin dari jembatan darurat, karena Ukraina meledakkan beton yang mengarah ke Kyiv beberapa hari yang lalu untuk memperlambat kemajuan Rusia.

Di Mariupol, pihak berwenang setempat bergegas untuk menguburkan orang mati dari dua minggu terakhir pertempuran di kuburan massal.

Kota strategis berpenduduk 430.000 orang di Laut Azov telah dikepung oleh pasukan Rusia selama seminggu terakhir.

Di seluruh negeri, ribuan diperkirakan telah tewas, baik warga sipil maupun tentara, sejak pasukan Putin menyerbu.

Baca: Pertemuan Rusia & Ukraina Gagal Lagi, Zelensky Kembali Desak Bertemu Langsung dengan Vladimir Putin

PBB memperkirakan lebih dari 2 juta orang telah meninggalkan negara itu, eksodus pengungsi terbesar di Eropa sejak akhir Perang Dunia II.

Dilansir Time, sMenteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan serangan Rusia bisa jadi lebih brutal dan membabi buta, ketika Putin mencoba mendapatkan kembali momentum.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pertempuran berlanjut di barat laut Kyiv.

Kota-kota Kharkiv, Chernihiv, Sumy dan Mariupol dikepung oleh pasukan Rusia.

Di selatan, Rusia dengan pakaian sipil maju ke kota Mykolaiv, pusat pembuatan kapal Laut Hitam yang berpenduduk setengah juta orang, katanya.

Ketika situasi semakin memburuk, upaya mengevakuasi penduduk dan mengirimkan makanan, air, dan obat-obatan yang penting pada Selasa (8/3/2022) gagal karena adanya serangan lanjutan dari Rusia.

Mariupol memanfaatkan jeda penembakan pada Rabu (9/3/2022) untuk menguburkan 70 jenazah.

Pekerjaan dilakukan secara efisien dan tanpa upacara.

Tidak ada pelayat yang hadir, tidak ada keluarga yang mengucapkan selamat tinggal.

Seorang wanita berdiri di gerbang pemakaman untuk menanyakan apakah ibunya termasuk di antara mereka yang dikuburkan.(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIDEO Rusia Serang Rumah Sakit Bersalin di Mariupol Melalui Udara, 3 Orang Dilaporkan Meninggal

# Rusia # Mariupol # Ukraina # Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky # Kyiv

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved