Senin, 12 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pembalasan yang Dilakukan seusai Facebook dan Twitter Blokir Situs Media Rusia, Malah Mencekal Balik

Senin, 7 Maret 2022 21:17 WIB
Tribun Pekanbaru

TRIBUN-VIDEO.COM - Banyak negara-negara memberikan sanksi untuk negara berjuluk Beruang Merah.

Baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari perusahaan raksasa Facebook dan Twitter yang ikut beri sanksi ke Rusia.

Facebook blokir media yang disponsori Rusia seperti Sputnik dan Russia Today.

Namun bukannya takut, Rusia justru balas dendam dan ikut blokir balik media sosial tersebut.

Hal yang sama juga dilakukan oleh perushaaan mikroblogging Twitter.

Baca: Pelaku Pengunggah Rasisme di Facebook Pindah ke Waropen, masih Diburu Polisi untuk Pemeriksaan

Aksi pembatasan oleh beberapa perusahaan teknologi tersebut tampaknya membuat Rusia geram.

Dikutip dari Kompas.com, Rusia berbalik untuk memblokir akses Facebook dan Twitter di Negeri Beruang Merah.

Pengawas media Rusia, Roskomnadzor mengumumkan pada Jumat (4/3/2022) bahwa pihaknya telah memblokir akses ke kedua platform tersebut.

Menurut Roskomnadzor, penangguhan itu merupakan upaya balasan kepada Facebook dan Twitter yang telah memblokir akses media pemerintah milik Rusia.

Roskomnadzor menuding Facebook bersikap "diskrimintif", sekaligus menyinggung soal 26 kasus "diskriminasi" terhadap media Rusia sejak bulan Oktober 2020.

Ia sebut pembatasan yang dilakukan Facebook mencederai hak dan kebebasan warga negara Rusia.

President Global Affairs Meta (induk perusahaan Facebook), Nick Clegg mengatakan pihaknya tengah berupaya untuk segera mengembalikan layanan Facebook bagi warga Rusia.

Baca: Google dan Facebook hingga Instagram Blokir Sejumlah Media Rusia, Batasi Penyebarluasan Propaganda

Clegg juga menyampaikan bahwa pihaknya memblokir akses dan tak lagi akan menampilkan iklan dari Rusia.

Lantaran operasional layanan Facebook tersendat, maka iklan yang dituujukan bagi pengguna di Rusia akan ditangguhkan sementara.

Pengiklan Rusia pun tidak lagi bisa membuat atau menjalankan iklan secara global.

Pemblokiran Twitter di Rusia justri diungkap oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov melalui sebuah postingan di Telegram dengan bahasa Ukraina.

Dilaporkan CBS News, perwakilan Twitter mengaku mengetahui pemblokiran ini, namun Twitter mengeklaim saat ini tidak melihat perbedaan signifikan akibat pemblokiran.

Langkah blokir yang digaungkan Rusia juga berimbas pada sejumlah situs media asing seperti BBC, Voice of America, Radio Free Europe/Radio Liberty, Deutsche Welle dan media lainnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Rusia Diblokir Facebook & Twitter, Bukannya Ciut Malah Balas Dendam Blokir Balik Media Sosial Ini

# Rusia incar Odesa # warga Rusia # Gencatan Senjata Rusia Ukraina

Editor: winda rahmawati
Sumber: Tribun Pekanbaru

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved