Senin, 12 Mei 2025

Terkini Daerah

Petani di Boyolali Muram karena Harga Wortel Hancur: Per Kilo Hanya Rp 1 Ribu, Itupun Jualnya Susah

Kamis, 24 Februari 2022 11:06 WIB
TribunSolo.com

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUN-VIDEO.COM - Para petani wortel di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali tersiksa karena harganya remuk.

Kini, panen raya yang bisanya ceria, para petani muram durjana karena tak bisa menikmati keuntungan.

Biasanya harga Wortel dari petani itu berkisar antara Rp 3-4 ribu per kilogram, kini hanya dihargai Rp 1.000-1.500 per kg saja.

Harga yang hancur-hancuran itupun, petani dibuat pusing tujuh keliling untuk menjualnya hasil pertanian ini.

Baca: DPRD Tinjau KUR Masyarakat Petani di Desa Bongo 3, Berharap Bisa Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi

Soalnya tak banyak pedagang yang tak mau membeli seluruh hasil pertanian warga tersebut.
Paling-paling, pedagang hanya membeli 5 kuintalan dari seluruh hasil wortel yang mencapai 6 ton.

“Jadi minggu ini lima kuintal, minggu besok lima kuintal lagi, jadi kami sangat kesulitan untuk menjual wortel ini,” keluh Sulis Sanjaya salah seorang petani dari Dukuh/Desa Samiran, Rabu (23/2/2022).

Dia dan teman-teman sesama petani Selo itu sengaja menjual wortel di kawasan Pemkab Boyolali ini dengan beberapa mobil pikap.

Mereka menjajakan wortel sebanyak tiga ton.

Selain itu, juga menggunakan pengeras suara untuk menawarkan wortel ini kepada pegawai Pemkab Boyolali dan masyarakat yang melintas.

Wortel sudah dicuci bersih dan dikemas dalam plastik dengan berat 5 kg dan 10 kg.

Uniknya, mereka tidak menetapkan harga.

Baca: Akibat Faktor Ekonomi, Petani di Pringsewu Lampung Nekat Gunakan Rumah Untuk Sarang Prostitusi

Baca: Produsen Tahu Tempe di Banten yang Mogok Produksi Pilih Pulang Kampung, Protes Kedelai Mahal

Wortel dijual dengan harga sesuai kantong pembeli.

Bahkan, bila pembeli benar- benar tidak memiliki uang, wortel pun digratiskan.

Karena tak ada patokan harga, maka pembeli pun membayar sesuai kemampuan.

Ada yang membayar Rp 5.000 untuk satu kantong wortel, ada yang Rp 10.000.

Hanya saja, pembelian dibatasi. Setiap pembeli hanya boleh membeli satu kantong saja.

Alasannya, untuk pemerataan agar semakin banyak warga yang bisa membeli.

Dia mengaku anjloknya harga wortel karena saat ini pasar dibanjiri wortel asal Brastagi, Sumatra Utara.

Sehingga harga wortel langsung anjlok dan petani di Selo pun merugi.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nelangsanya Petani Wortel Boyolali : Harga Hancur Cuma 1.000 Per Kg, Ancam Jual ke Gubernur Ganjar

# Gubernur Jawa Tengah # Boyolali # wortel # Petani wortel

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Tegar Melani
Sumber: TribunSolo.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved