Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

Motif 2 Santri Aniaya Gurunya hingga Tewas di Samarinda Terungkap, Kesal Ponsel Korban Disita Pelaku

Kamis, 24 Februari 2022 08:19 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO. COM - Motif kasus pengeroyokan yang dilakukan dua orang santri terhadap gurunya hingga meregang nyawa di Samarinda, Kalimantan Timur, kini terungkap.

Pelaku kesal lantaran ponselnya disita korban saat sidak di pondok pesantren (ponpes).

Dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (23/2/2022), Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Irwanto melalui Kanit Reskrim Ipda Bambang Suheri memberikan penjelasan.

Baca: Sosok Ustaz di Samarinda yang Tewas Dikeroyok, Ternyata Guru Ponpes Dianiaya Santrinya Sendiri

Korban merupakan guru di Pondok Pesantren IT Madinah Kampus Putra.

Sedangkan kedua pelaku berinisial AB dan HR.

Keduanya adalah murid korban di ponpes tersebut.

Bambang menerangkan, kekesalan dua pelaku berawal saat ponsel disita oleh korban.

Diketahui, penyitaan ponsel itu merupakan bagian dari aturan kesiswaan ponpes.

Pasalnya, terdapat aturan setiap santri tidak boleh membawa ponsel di lingkungan asrama ponpes.

Baca: Pengakuan 2 Santri yang Keroyok Gurunya hingga Tewas di Samarinda, Sebut Niatnya Buat Korban Pingsan

Akan tetapi, HR diam-diam membawa ponsel ke asrama dan disembunyikan di bawah bantal.

Namun, ponsel itu dipinjam temannya dan kemudian di letakkan di atas meja.

Setelah itu, dilakukan sidak dan korban melihat ponsel tersebut.

Lalu ponsel itu disita dan dimasukkan ke dalam jok motor korban.

"Jadi pas korban sidak, HP itu kelihatan dan langsung disita. Ditaruh di jok motornya (korban) lalu pergi salat," terangnya.

Korban lantas pergi untuk melaksanakan ibadah Salat Subuh di masjid depan Pondok Pesantren IT Madinah Kampus Putra.

Karena merasa kesal, pelaku lantas menganiaya korban hingga tewas.

Baca: Tiga dari Lima Tersangka Pengeroyok Ketua KNPI, Haris Pertama Berhasil Ditangkap Polisi

Hal ini dilakukan setelah korban menunaikan ibadah Salat Subuh.

Saat korban terkapar, pelaku mengambil ponselnya yang ditaruh di jok motor korban.

Sebagaimana informasi sebelumnya, seorang ustaz bernama Eko Hadi Prasetyo (43) ditemukan tewas di samping ponpesnya tempat ia bekerja sebagai guru.

Ia ditemukan pada Rabu (23/2/2022) sekira pukul 05.30 WITA.

Ia sempat mendapat pertolongan medis secara intensif di RSUD AW Syahranie.

Namun, nyawa korban tak bisa tertolong. (Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Santri Bunuh Ustaz di Samarinda, Pelaku Mau Ambil Ponsel dan Dilakukan Usai Korban Salat

# HOT TOPIC # santri # pesantren # guru # Samarinda # pengeroyokan

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #HOT TOPIC   #santri   #pesantren   #guru   #Samarinda   #pengeroyokan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved