Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

Pengakuan 2 Santri yang Keroyok Gurunya hingga Tewas di Samarinda, Sebut Niatnya Buat Korban Pingsan

Kamis, 24 Februari 2022 08:17 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua santri yang mengeroyok gurunya bernama Eko Hadi Prasetya (43) di samping pondok pesantren (ponpes) di Samarinda membeberkan pengakuannya.

Dua santri berinisial HR dan AB awalnya berniat membuat sang ustaz pingsan.

Namun, justru korban meregang nyawa pada Rabu (23/2/2022).

Baca: Sosok Ustaz di Samarinda yang Tewas Dikeroyok, Ternyata Guru Ponpes Dianiaya Santrinya Sendiri

Dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (23/2/2022), Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Irwanto melalui Kanit Reskrim Ipda Bambang Suheri memberikan penjelasan.

Peristiwa bermula saat ponsel HR disita oleh korban.

Hal ini dilakukan saat sidak untuk menegakkan aturan ponpes yang melarang setiap santrinya membawa ponsel.

Korban menyita ponsel pelaku lalu dimasukkan jok motornya.

Setelah itu, korban pergi menunaikan ibadah Salat Subuh di masjid depan Pondok Pesantren IT Madinah Kampus Putra.

Diketahui, pondok tersebut adalah tempat korban bekerja sebagai guru.

"Jadi pas korban sidak, HP itu kelihatan dan langsung disita. Ditaruh di jok motornya (korban) lalu pergi salat," terangnya.

Baca: Dikeroyok Debt Collector, Ketua Umum KNPI Haris Pertama Bilang Tak Pernah Berutang ke Siapapun

Karena kesal, HR dan AB sepakat untuk mengambil paksa ponsel HR dari tangan gurunya tersebut.

Sekira pukul 05.30 WITA, pelaku menunggu korban pulang.

"Jadi Pukul 05.30 WITA mereka sudah menunggu korban pulang di jalan (TKP) itu," jelasnya.

Saat itu, ada tumpukan balok kayu bekas bangunan di lokasi kejadian.

Kedua pelaku sepakat membuat korban pingsan.

Begitu korban lewat di lokasi, kedua pelaku langsung menganiaya korban dengan kayu tersebut.

Hingga gurunya itu terkapar.

Pelaku yakin korban pingsan.

Baca: Pengakuan 2 Santri Keroyok Gurunya hingga Tewas di Samarinda, Sebut Niatnya Bikin Korban Pingsan

"Nah, begitu lewat, tanpa pikir panjang mereka langsung memukul korban pada bagian kepala. Mereka yakin dengan begitu korban bisa cepat pingsan," bebernya.

Setelah itu, kedua pelaku membuka jok motor korban dan mengambil ponsel yang disita tadi.

Namun, nahas, awal pelaku berniat korban pingsan justru meregang nyawa setelah dilarikan ke RSUD AW Syahranie. (Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Santri Bunuh Ustaz di Samarinda, Pelaku Mau Ambil Ponsel dan Dilakukan Usai Korban Salat

# HOT TOPIC # santri # ponsel # pesantren # pengeroyokan # Samarinda

Editor: Panji Anggoro Putro
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #HOT TOPIC   #santri   #ponsel   #pesantren   #pengeroyokan   #Samarinda

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved