Senin, 12 Mei 2025

TRIBUN HEALTH

Kenali Efek Samping Masing-Masing Vaksin Booster pada Tubuh, Mulai Pusing hingga Gangguan Pencernaan

Senin, 21 Februari 2022 22:14 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pandemi Covid-19 varian Omicron tengah mengkhatirkan banyak orang.

Program vaksinasi booster sudah dimulai pada (12/1/2022) lalu dan terus digulirkan.

Sehingga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat pada lima jenis vaksin.

Vaksin tersebut, yakni Coronavac PT Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Zifivax.

Dikutip dari Kompas.com, Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan.

Adanya lonjakan kasus Covid-19 tersebut disebabkan karena meluasnya varian Omicron di Tanah Air.

Sehingga dilakukannya program vaksinasi Booster dari pemerintah.

Baca: Syarat Naik Pesawat Terbaru 2022, Calon Penumpang yang Belum Melakukan Vaksinasi Boleh Terbang?

Baca: Status Vaksinasi 20 Juta Orang di RI Drop Out, Prof Wiku Adisasmito: Harus Disuntik Ulang

Vaksin tersebut dari Coronavac PT Bio Farma, namun lima jenis tersebut memiliki efek samping, seperti:

1. Sinovac

Vaksin ini dapat meningkatkan titer antibodi netralisasi hingga 12-35 kali setelah 28 hari pemberian.

Penggunaan vaksin Sinovac memiliki efek samping yang menimbulkan rasa nyeri pada lokasi suntikan.

2. Vaksin Pfizer

Vaksin ini dapat meningkatkan nilai titer antibodi netralisasi setelah 1 bulan pemberian booster sebesar 3,29 kali.

Adapun efek samping dari vaksin ini, yakni: nyeri di tempat suntikan, nyeri otot, demam, nyeri sendi.

3. AstraZeneca

Penggunaan vaksin AstraZeneca ini memiliki efek samping paling umum terjadi, yaitu:

- nyeri bekas suntikan

- tidak enak badan

- merasa lelah

- menggigil atau demam

- sakit kepala

- mual

- nyeri sendi.

4. Moderna

Melakukan vaksinasi booster sebaiknya dilakukan 6 bulan setelah mendapatkan dosis lengkap vaksin primer.

Vaksin ini memiliki efek samping berupa:

- nyeri di tempat suntik

- demam

- pegal

- mual

5. Zifivax

Vaksin ini sebagai peningkatan titer antibodi penetral lebih dari 30 x.

Adapun efek samping yang bisa muncul, yakni:

- nyeri pada tempat suntikan

- sakit kepala

- kelelahan demam

- nyeri otot

- batuk mual

- diare dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2.

(Tribun-Video/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efek Samping Vaksin Booster: Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna"

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Efek Samping   #vaksin booster   #pusing

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved