Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Status Vaksinasi 20 Juta Orang di RI Drop Out, Prof Wiku Adisasmito: Harus Disuntik Ulang

Sabtu, 19 Februari 2022 15:06 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) menyebut sekira 15 juta orang Indonesia masuk ke dalam kategori 'drop out' vaksinasi Corona.

Namun, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, saat ini secara nasional ada 20 juta orang yang terancam 'drop out'.

Drop out merupakan istilah bagi warga yang tidak mematuhi ketentuan interval pemberian vaksin dosis satu dan dua.

Terkait ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito memberikan penjelasan.

Prof Wiku memberi pengertian, bahwa data 20 juta orang yang terancam 'drop out' itu adalah mereka yang belum mendapatkan vaksin kedua.

Dilansir Tribunnews.com, dari jumlah tersebut, provinsi Jawa Barat mencatatkan sebanyak 360.804 warga yang drop out.

Baca: Jokowi Ungkap 69% Pasien Meninggal karena Omicron Merupakan Lansia dan Warga yang Belum Divaksinasi

Kemudian, disusul Jawa Timur sebanyak 343.946 warga, lalu Jawa Tengah 272.020, Banten 91.471, dan Sumatera Utara diposisi kelima dengan 93.857 warga drop out.

"Dengan kondisi ini pemerintah berusaha melakukan tindakan cepat untuk segera melakukan percepatan vaksinasi dosis kedua dengan terbuka pada saran berbagai Ahli termasuk dari ITAGI," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (17/2/2022).

Seluruh Kepala Dinas Kesehatan seluruh Provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota untuk serius melakukan arahan pemerintah pusat.

Diantaranya, segera melakukan vaksin dosis kedua bagi sasaran yang mengalami drop out dalam waktu kurang atau sama dengan 6 bulan.

Melakukan pengulangan vaksinasi primer bagi sasaran yang mengalami drop out dalam waktu lebih dari enam bulan.

Baca: Ganjar Pranowo Nekat Tinjau Vaksinasi Meski Tangannya Masih Pakai Penyangga, Ungkap Pesan Presiden

Selain kepada seluruh Dinkes, bagi warga dengan status drop out diminta kembali melakukan vaksinasi ulang mulai dosis pertama.

"Untuk itu dimohon kepada masyarakat ikut berpartisipasi dan pihak media untuk membantu menggencarkan program ini," jelas Wiku.

Adapun jenis vaksin yang digunakan boleh berbeda dari suntikan pertama.

Kemenkes menegaskan pengulangan vaksinasi bagi sasaran drop out ini juga sesuai dengan rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) per 11 Februari 2022.

"Mengingat saat ini vaksin Sinovac yang didistribusikan jumlahnya terbatas dan diperuntukkan bagi sasaran anak usia 6-11 tahun, maka sasaran yang drop out dapat menggunakan vaksin dengan platfom berbeda yang tersedia untuk melengkapi dosis keduanya dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa ED terdekat," jelas dia.(Tribun-video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 20 Juta Orang Belum Vaksin Dosis Kedua, Terancam Drop out: Terbanyak di Jawa Barat

# Ahli Imunisasi NasionalSinovac # Wiku Adisasmito # Ahli Imunisasi Nasional

Editor: Aprilia Saraswati
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved