Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

Tampang Anak yang Aniaya Ibu hingga Kepala Berdarah, Kini Nangis & Minta Ampun seusai Tak Ditolong

Kamis, 17 Februari 2022 21:14 WIB
Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak kepolisian berhasil menangkap anak durhaka yang menganiaya sang ibu hingga mengalami luka di kepala di Medan Sumatera Utara.

Pelaku ditangkap kepolisian seusai melarikan diri.

Meski tak melawan saat ditangkap, namun pelaku menangis, karena merasa tak ada yang menolongnya.

Baca: Anak yang Aniaya Ibu Kandung Sudah Ditangkap Polisi, Abangnya Sebut Adiknya Menangis dan Minta Maaf

Dikutip dari TribunMedan, Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus menjelaskan bahwa pelaku ditangkap di Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Rabu (16/2/2022).

"Iya benar, tim Sat Reskrim Polrestabes Medan telah mengamankan satu orang pelaku penganiayaan terhadap ibu kandungnya inisial GS," kata Firdaus saat dikonfirmasi, dikutip dari Tribun Medan.

Saat ditangkap, pelaku Gali Syahputra diketahui sedang berada di rumah sang nenek.

Gali sendiri sudah lima kali menganiaya sang ibu, hanya dalam kurun waktu satu bulan.

"Hasil pemeriksaan pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya sebanyak lima kali sebanyak kurun waktu satu bulan terakhir ini," ujar Firdaus.

Saat ditangkap, Gali sempat menangis, karena merasa tak ada keluarga yang mau menolongnya.

Baca: Anak Durhaka Penganiaya Ibu Kandung di Medan Meminta Maaf dan Menangis saat Hendak Ditangkap Polisi

"Dia bilang ke istri saya untuk minta tolong karena tidak ada keluarga yang mau membantu," ucap kakak pelaku, Willy.

Gali pun mengaku khilaf atas apa yang dilakukannya.

Meski begitu, keluarga pelaku tak memberi ampun dan tetap menjembloskan Gali ke penjara.

"Dia sembari mengatakan minta tolong. Gali bilang khilaf. Kubilang sudah berapa kali dia melakukan hal serupa. Saya bilang ke dia untuk segera menyerahkan diri. Kalau tidak, aku geram sekali dengan dia," tambahnya.

Diakui sang kakak, Gali bahkan sampai memohon ampun dan mengaku harus mengurus anak-anaknya.

"Dia minta maaf dengan menangis. Terus dia bilang gimana nasib anak - anaknya, saya bilang akan jadi tanggungjawab saya," sebutnya.

Sementara itu, dijelaskan Firdaus, Gali menganiaya sang ibu karena meminta uang untuk berangkat bekerja.

Namun sang ibu tidak memberikan uang tersebut karena memang tidak memiliki uang.

Baca: Seorang Anak Tega Aniaya Ibunya Sendiri hingga Bersimbah Darah karena Tak Diberi Uang Rp 20 Ribu

Kini, pelaku telah ditahan di Polrestabes Medan.

Pelaku teracncam 5 tahun penjara atas pasal penganiayaan.

"Penyidik menetapkan terhadap pelaku dengan undang-undang KDRT dan pasal 351KUHP yaitu pasal penganiayaan dengan ancaman penjara lima tahun," pungkasnya.

Seperti diketahui, Gali menganiaya sang ibu Suryati dengan melemparkan ponsel.

Peristiwa itu membuat Suryati mengalami luka di bagian kepala.

Baca: Seorang Anak Tega Aniaya Ibunya Sendiri hingga Bersimbah Darah karena Tak Diberi Uang Rp 20 Ribu

Dalam video yang beredar, sang nenek tampak menangis meminta pertolongan.

Bahkan Suryati juga mengaku bahwa ia diusir dari rumah oleh pelaku. (Tribun-Video.com/TribunMedan)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ini Dia Wajah Anak Durhaka,Lempari Ibunya Pakai Handphone Hingga Terluka, Ditangkap Tanpa Perlawanan

# HOT TOPIC # penganiayaan # pemukulan # anak durhaka # Medan 

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Nila
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Tribun Medan

Tags
   #HOT TOPIC   #penganiayaan   #pemukulan   #anak durhaka   #Medan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved