Senin, 12 Mei 2025

Terkini Daerah

Wacana Pembentukan Provinsi Baru Solo Raya Kembali Ramai, Juliyatmono dan Gibran Beri Tanggapan

Sabtu, 12 Februari 2022 21:39 WIB
TribunSolo.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Wacana pembentukan provinsi baru di Pulau Jawa kembali ramai diperbincangkan.

Beredar akan ada 9 provinsi baru, di mana salah satunya Provinsi Daerah Istimewa Surakarta yang merupakan wilayah Solo Raya.

Diketahui, wilayah Solo Raya terdiri dari 1 kota dan 6 kabupaten, yang meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Sragen, Boyolali, Klaten, Wonogiri dan Karanganyar.

Salah satu tokoh yang jauh-jauh hari sebelumnya sering menyuarakan pembentukan provinsi Solo Raya ialah Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Orang nomor satu di Karanganyar tersebut memiliki alasan, mengapa Solo Raya harus dibentuk menjadi sebuah provinsi.

Baca: Ini Indikator Provinsi Solo Raya Sudah Layak berdiri Sendiri Menurut Akademisi UMS

"Rentang kendali Provinsi ke Kabupaten yang ada di Jawa Tengah di 35 Kabupaten itu kan luas sekali, terlalu jauh," katanya kepada TribunSolo.com baru-baru ini.

Ia mencontohkan kendali SMA/SMK yang kini dikelola oleh Provinsi Jawa Tengah.

Ketika SMA/SMK masih dikelola oleh masing-masing Kabupaten, ia sering melakukan monitoring langsung ke sekolah-sekolah untuk melihat potensi generasi muda di Karanganyar.

Namun, semenjak kebijakan tersebut diberlakukan, Juliyatmono menyebut tidak bisa melakukan kebiasaan lamanya.

Lanjutnya, jika Solo Raya dibentuk provinsi sebenarnya sudah sangat siap.

"Kalau berdiri Provinsi Solo Raya kenapa tidak, sarana dan prasaran semuanya kita sangat memadai, tempatnya juga strategis," tambahnya.

Bahkan, ia menyebut jika Presiden Joko Widodo dulu secara tersirat pernah memiliki gagasan yang sama dengan dirinya.

"Pak Presiden dulukan Wali Kota Solo, dulu tersirat juga pernah mengutarakan memang penting untuk menjadi (provinsi) Solo Raya," jelasnya.

Baca: Bupati Karanganyar Lemparkan Gagasan Provinsi Solo Raya, Bahas Anak Muda dan Singgung Banjir

Menurutnya, jika dibentuk Provinsi Solo Raya maka yang cocok untuk menjadi ibu kota Provinsi adalah Kota Solo.

Kecuali jika digabung dengan wilayah Magetan, Ngawi, Madiun, Ponorogo dan sekitarnya, ia bisa menyebut ibu kota provinsi bisa ditempatkan di wilayahnya saat ini.

"Kan ada perjanjian kerjasama Karisma Pawirogo, apabila Solo digabung dengan Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo ibu kotanya bisa di Karanganyar," ucapnya.

Ia pun mendapat beragam reaksi setelah mengeluarkan rencana pembentukan Provinsi Solo Raya.

"Mayoritas yang saya tangkap itu positif, cuma karena ini lebih kepada nuansa politik, para elit-elit politik itu yang sedang ditunggu bagaimana statementnya," terangnya.

"Perlunya pembentukan provinsi Solo Raya untuk memberikan peluang kepada bonus demografi, agar anak-anak itu bisa tumbuh, karena akan ada tempat bekerja yang menjanjikan ke depannya, lebih kepada kesejahteraan," pungkasnya.

Baca: Naikkan Wacana Pembentukan Provinsi Solo Raya, Bupati Karanganyar Bantah Ingin Jadi Gubernur Pertama

Gibran Mengaku Belum Tahu

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku belum mendapatkan bocoran soal pemekaran wilayah di Jawa Tengah.

Termasuk Provinsi Solo Raya atau Daerah Istimewa Surakarta (DIS).

Namun jika nantinya jadi provinsi baru lepas dari Jawa Tengah, lantas siapa perkiraan gubernurnya?

Gibran mengatakan, masih belum mendapatkan instruksi lebih lanjut dari rencana tersebut.

"Saya tidak tahu (siapa gubernurnya), nunggu arahan dulu saja," katanya kepada TribunSolo, Sabtu (12/2/2022).(TribunSolo/Septiana Ayu Lestari)

# provinsi # Solo Raya # Juliyatmono # Gibran Rakabuming Raka # viral di media sosial

Baca berita lainnya terkait Solo Raya

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ramai Lagi Rencana Pembentukan Provinsi Solo Raya, Bupati Karanganyar Juliyatmono : Kenapa Tidak?

Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: TribunSolo.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved