Kamis, 8 Mei 2025

Nasional

Luhut Kecam Pihak yang Ingin Copot Gibran dari Wapres: Jangan Tinggal di Indonesia!

Rabu, 7 Mei 2025 10:02 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan kembali menanggapi usulan agar Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming dicopot.

Kali ini, Luhut meminta kepada pihak-pihak yang mengusulkan pencopotan wapres untuk tidak tinggal di Indonesia.

Ditemui di Balai Kartini, Jakarta pada Selasa (6/5/2025), Luhut mengingatkan seluruh warga negara harus taat pada konstitusi.

Baca: Bela Gibran, Luhut Minta Pengusul Pemakzulan Wapres Tinggalkan Indonesia jika Tak Ikut Konstitusi

Ia berpesan, jangan sampai Indonesia dipecah belah oleh kekuatan asing.

Luhut pun menilai, usulan untuk mencopot Wapres Gibran juga bisa membuat Indonesia terpecah belah.

"Iyalah harus taat, kalau kau tidak taat konstitusi jangan tinggal di Indonesia," ujar Luhut, dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/5/2025).

Baca: Luhut Kecam Pihak yang Minta Gibran Dicopot seusai Sebut Kampungan: Kau Jangan Tinggal di Indonesia!

Sebelumnya, Luhut menyebut orang-orang yang mendesak pergantian wapres sebagai kampungan.

Hal itu diucapkan Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (5/5/2025).

Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah mendukung pemerintahan, bukan ribut soal pergantian wapres.

Baca: Respons Rocky Gerung seusai Luhut Sebut Usulan Pemakzulan Gibran Kampungan: Ada Keretakan Purn TNI

Adapun usulan agar Wapres Gibran diganti berasal dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

Dalam lembar pernyataan sikap yang beredar, ada delapan poin yang ditandatangani sejumlah tokoh, seperti Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno.

Namun, di tengah usulan pencopotan wapres, Try Sutrisno bertemu Prabowo dalam acara halal bihalal purnawirawan TNI AD. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut ke Pihak yang Minta Wapres Gibran Dicopot: Kau Jangan Tinggal di Indonesia!"

Editor: Rekarinta Vintoko
Video Production: Arie Setyaga Handika
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved