Senin, 12 Mei 2025

Terkini Nasional

Pakar Epidemiologi Ungkap Periode Gelombang Omicron Lebih Singkat Ketimbang Delta, Ini Penjelasannya

Minggu, 6 Februari 2022 16:24 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Varian Omicron berpeluang menginfeksi lebih banyak orang. Bahkan bisa sampai 4 kali lipat dari varian Delta.

Hal ini diungkapkan oleh Pakar Epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman.

"Ini mau resmi dan tidak resminya. Jadi misalnya waktu Delta, kemarin ketemu 50 ribu, ini bisa ditemukan 2 sampai 3 kalinya pada periode puncaknya," kata Dicky pada Tribunnews, Minggu (6/2/2022).

Namun, lanjut Dicky, bukan berarti jumlah kasus memang sebanyak itu. Indonesia bisa saja sampai pada angka 300-500 ribu di masa puncak.

"Dan ketika tidak menemukan kasus itu, bukan berarti kasus itu tidak terjadi, tapi karena keterbatasan testing dan treacing," kata Dicky menambahkan.

Baca: Disebut Mirip Flu, Berikut Tanda-tanda Virus Covid-19 Varian Omicron yang sudah Ada dalam Tubuh

Di sisi lain kata Dicky, secara pola kurvanya, periode masa gelombang omicron relatif singkat daripada delta.

Namun, trennya cenderung menunjukkan kondisi yang berbeda pada tiap wilayah.

"Bahkan di beberapa negara di kota-kota dan provinsi berdekatan bisa berbeda. Puncaknya ada selisih satu minggu rata-rata," paparnya lagi.

Kemudian ada hal yang perlu diwaspadai ya. Dengan seiring banyaknya orang sakit, fasilitas umum seperti laboratorium untuk testing bisa berdampak.

Baca: Alasan Seragam Satpam Warna Krem, Temuan Makam Kuno, Siti Badriah Positif Omicron

Bukan karena banyaknya akan diperiksa, karena yang memeriksa juga sakit. Dan hal ini juga berdampak pada yang sakit ini.

Banyak fasilitas umum yang akhirnya tidak bisa di berjalan sesuai fungsinya karena para pekerja publik harus isolasi. Selain itu banyak dokter atau perawat yang sakit.

Hal ini kata Dicky yang harus diantisipasi. Caranya dengan memberikan proteksi lebih kuat pada pelayan publik.

Di antaranya bisa menggunakan booster, APD dan dengan masker N95. Serta pemberian intensi lainnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahli Sebut Periode Gelombang Omicron Lebih Singkat Ketimbang Delta

# Pakar Epidemiologi # Omicron # gelombang omicron # Delta # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Puput Wulansari
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved