Minggu, 11 Mei 2025

HOT TOPIC

Ngaku Diperkosa Nyatanya Suka, R Bikin Kasat Reskrim Dicopot, Kini Kapolres Boyolali Ikut Dimutasi

Rabu, 26 Januari 2022 20:17 WIB
Tribun Jateng

TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut pelaporan bohong yang dilayangkan R, wanita asal Simo Boyolali yang mengaku diperkosa, membuat dua anggota polisi harus melepaskan jabatannya.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin dicopot karena diduga mengejek R kala melapor ke kepolisian.

Kini, Kapolres Boyolali juga dimutasi dari jabatannya, tak lama setelah kasus tersebut mencuat.

Wanita berinisial R yang merupakan warga Bendungan, Kecamatan Simo Boyolali ini diduga tidak pernah mendapati pelecehan seksual.

Setelah diselidiki, R akhirnya mengakui bahwa ia memang melakukan hubungan badan karena dasar suka sama suka.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan bahwa R tak bisa mengelak bukti yang disodorkan kepolisian.

Termasuk rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa R memang datang bersama GWS, pria yang dilaporkannya.

"Penyidik Ditreskrimum mempunyai bukti rekaman cctv di hotel tempat R ngamar bersama GWS pasangannya. Penyidik juga mengantongi hasil visum dari tim dokter terkait laporan perkosaan tersebut," ungkap Iqbal dalam siaran pers resmi yang diterima TribunSolo.com, Senin (24/1/2022).

Dari gesture CCTV tersebut, diketahui bahwa R dan GWS terlihat mesra.

Bahkan, saat membayar hotel, kedua orang tersebut terlihat berebut untuk saling membayar.

Baca: 2 Santriwati di Banyumas yang Ngaku Diculik lalu Diperkosa & Dibuang Ternyata Bohong, Ini Motifnya!

"Sementara dari hasil visum diketahui tidak ada tanda lecet atau memar seperti normalnya korban perkosaan. Maka dari itu, penyidik melihat kejanggalan dalam hal ini," jelasnya.

Padahal, buntut pelaporan bohong yang dibuatnya, Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin dicopot dari jabatannya.

R awalnya mengaku bahwa ia diejek oleh AKP Eko, saat membuat laporan.

AKP Eko diceritakan telah merendahkan R dengan menyebut kalimat tak pantas.

"Piye, Enak to," ucap R menceritakan ucapan AKP Eko.

Terkait pengakuan R yang diejek kepolisian, fakta baru juga diungkapkan kepolisian.

Ia sengaja mengaku diejek agar menjadi senjata dan bisa meringankan kasus yang menjerat suaminya yang menjadi bandar judi.

Suami R yang berinisial SH (26) menjadi tahanan Polres Boyolali karena diduga menjadi bandar judi. SH ditangkap bersama lima pengepul judi dan ditahan sejak awal Januari 2022 lalu.

"Kasus perjudian dengan tersangka SH dan lima orang lainnya tersebut ditangani penyidikannya oleh Polres Boyolali. Saat ini sudah memasuki tahap satu dan diharapkan tuntas dalam dekat," terang Iqbal.

Kasus yang menyeret Kasatreskrim ini juga membuat Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond bereaksi.

AKBP Morry menegaskan bahwa ia tak segan menindak anggotanya yang melakukan pelanggaran.

Kini, tak lama seusai kasus tersebut, AKBP Morry ikut dimutasi dari jabatannya.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/165/I/KEP/2022 tertanggal 24 Januari 2022.

Mantan Kapolres Kepulauan Seribu Polda Metro Jaya itu dimutasi sebagai Pamen Korbrimob Mabes Polri.

Posisi Morry Ermond digantikan oleh Kapolres Magelang Kota, AKBP Asep Mauludin.

Namun saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan bahwa mutasi yang dilakukan merupakan bentuk penyegaran yang dilakukan polri.

"Mutasi itu hal biasa di tubuh Polri, untuk penyegaran," ucap , Selasa (25/1/2022) malam.

(Tribun-Video.com/TribunJateng)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond Dimutasi Ke Mabes Polri, Diganti Kapolres Magelang Kota

# HOT TOPIC # SIMO # Boyolali # diperkosa

Editor: fajri digit sholikhawan
Reporter: Nila
Video Production: Cesar Aini Soekendro
Sumber: Tribun Jateng

Tags
   #HOT TOPIC   #SIMO   #Boyolali   #diperkosa

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved