Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Aksi Unjuk Rasa Pegiat Budaya Dayak Kecam Edy Mulyadi, Dianggap Menyinggung Warga Asli Kalimantan

Selasa, 25 Januari 2022 15:24 WIB
Tribun Kaltim

TRIBUN-VIDEO.COM, BALIKPAPAN - Unjuk rasa yang berlangsung di halaman BSCC Dome Balikpapan sedari pukul 09.00 Wita itu, tidak hanya dihadiri berbagai organisasi masyarakat semata.

Melainkan pegiat budaya dayak yang keberatan dengan pernyataan Edy Mulyadi perihal pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan.

Iwan Sagita, namanya. Dia menilai bahwa pernyataan dari Edy Mulyadi, cukup menyinggung banyak warga asli Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.

Menurutnya, wajar saja jika ada pihak yang keberatan dengan wacana Presiden RI Joko Widodo untuk memindahkan Ibu Kota Negara.

Baca: Demo Gabungan Koalisi Pemuda Kaltim di Samarinda, Tuntut Edy Mulyadi Diproses Hukum

Apalagi, katanya, di Indonesia banyak kepala yang tidak menutup kemungkinan berbeda dalam menanggapi rencana tersebut.

"Kalau dia keberatan dengan IKN dipindahkan, bahas saja IKN. Jangan bahas Kalimantan, karena tidak ada sangkut-pautnya," ujar Iwan disela unjuk rasa berlangsung.

Pasalnya, menurut dia, masyarakat adat Kalimantan tidak meminta Ibu Kota Negara dipindahkan. Sebaliknya, justru Kalimantan yang ditunjuk.

Baca: Merasa Terhina Ucapan Edy Mulyadi, Suku Dayak Lakukan Potong Babi di Tengah Kota Samarinda

Dan, menurut pengamatannya, masyarakat Kalimantan Timur mendukung penuh kebijakan tersebut jika memang dinilai terbaik untuk kepentingan negara.

"Jadi saya berharap, institusi terkait bisa segera menangkap Edy Mulyadi untuk diproses hukum. Juga dibawa kesini (Kaltim) untuk mempertanggungjawabkan perkataannya," pungkas Iwan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Demo Kecam Edy Mulyadi, Pegiat Budaya Dayak Turut Hadiri Unjuk Rasa di Balikpapan

# Edy Mulyadi hina Kalimantan # Ucapan Edy Mulyadi # Kalimantan # Suku Dayak #

Editor: Wening Cahya Mahardika
Sumber: Tribun Kaltim

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved