Terkini Daerah
Plaza Kuliner Rawa Jombol Resmi Dibuka! Diisi 17 Pedagang Warung Apung dan Kolam Pemancingan
TRIBUN-VIDEO.COM - Plaza kuliner Rawa Jombor yang berada di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah resmi dihuni oleh 17 pedagang.
Belasan pedagang itu merupakan para pedagang yang dulunya pemilik dari warung apung dan tempat pemancingan yang ada di rawa tersebut.
Para pedagang warung apung dan kolam pemancingan itu dipindah ke plaza kuliner karena penataan kawasan Rawa Jombor.
Ketua Paguyuban Pedagang Plaza Kuliner Rawa Jombor, Muh Mukid berharap setelah dilakukan penataan kawasan Rawa Jombor semakin ramai dikunjungi oleh para wisatawan.
"Harapannya ya semoga kawasan rawa semakin ramai, apalagi setelah peresmian ini," ujarnya saat TribunJogja.com temui di rawa itu, Minggu (23/1/2022).
Baca: Serunya Wahana Baru Speed Boat di Rawa Jombor, Destinasi Wisata Air di Klaten
Menurut Muh Mukid, bila dibandingkan dengan ukuran warung apung miliknya dulu, ukuran kios yang disediakan di plaza kuliner memang cukup kecil.
Meski demikian, dia mengaku tidak ambil pusing terkait ukuran kios karena yang terpenting pengunjung datang untuk berbelanja.
Terkait lokasi duduk, para pengunjung bisa memanfaatkan lokasi mana saja untuk duduk di plaza kuliner.
"Ya memang ukuran kios kecil, hanya sekitar 4x3 meter, tapi area plaza ini kan cukup luas dan bisa ditempati oleh pengunjung termasuk gazebo yang ada di luar plaza," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani, mengatakan peresmian plaza kuliner dan penyerahan sementara aset plaza dari Pemprov Jawa Tengah ke Pemkab Klaten sudah lama dinanti-nanti.
"Alhamdulillah yang ditunggu-tunggu bisa terlaksana dengan lancar, yaitu pemanfaatan plaza kuliner. Ini tentu atas gotong royong bersama. Harapan saya, tolong ini dijaga, terutama kebersihan karena kebersihan itu penting," kata Mulyani.
Baca: Menikmati Mengelilingi Perahu Wisata di Rawa Jombor Klaten
Ia mengatakan, pada tahun 2022 ini, revitalisasi Rawa Jombor masih akan terus berjalan untuk penambahan pembangunan pedestrian dan penataan fisik lainnya.
"Kelanjutan rawa tahun ini untuk pembangunan pedestrian dan kemarin saya sudah matur ke bapak menteri pupr agar anggarannya ada," ucapnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Sinung Rachmadi mengatakan penyerahan aset plaza kuliner dari Pemprov ke Pemkab itu agar para pedagang bisa berjualan secepatnya.
"Ini penyerahan sementara dari provinsi ke kabupaten untuk merawat dan mengelola plaza ini, ke depan memang perlu langkah administratif, penyerahan penting untuk menjaganya dan pedagang bisa berjualan," ucapnya.
Menurut dia, di plaza itu terdapat 28 kios yang disediakan, namun saat ini baru 17 yang berisi dan masih kosong 11 kios.
Baca: Pengamen Asal Klaten Buka Kedai Bernuansa Bali di Rawa Jombor, Es Kuwut Khas Bali Jadi Menu Andalan
"Masih ada 11 kios yang masih kosong. Kita prioritas untuk warung apung dan kolam pemancingan lainnya, namun kalau tidak ada yang mau mengisi bukan tidak mungkin kita serahkan ke pedagang lainnya," imbuhnya.
Ia pun mengapresiasi penempatan lokasi dari 17 pedagang kuliner itu diputuskan dengan cara musyawarah dan tidak melalui voting.
"Kalau 17 sudah, alhamdulilah dalam penempatan plaza kuliner ini tidak ada voting dan itu sangat saya apresiasi," tandasnya. (*)
(TRIBUN-VIDEO.COM)
Reporter: Rena Laila Wuri
Video Production: Raka Aditya Putra Tama
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Beli Bensin di Warung Sembako Malah Dikeroyok, Dua Pemuda di Madiun Jadi Korban Aksi Penyerangan
12 jam lalu
Live Update
Delegasi IGS Keliling Kota Tua Ampenan dan Museum NTB, Terpesona Kuliner Lombok
4 hari lalu
Live Update
Skrining Massal HIV di Ponorogo, Pekerja Prostitusi Berbalut Warung Kopi Jalani Pemeriksaan
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.