Pengamen Asal Klaten Buka Kedai Bernuansa Bali di Rawa Jombor, Es Kuwut Khas Bali Jadi Menu Andalan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUN-VIDEO.COM – Seorang pengamen asal Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat membuka kedai pinggir jalan di area Rowo Jombor, Klaten.

Dikatakan oleh Ali Maksum (30) sebagai pemilik kedai jika ia ingin menyuguhkan nuansa Nusantara, terutama budaya Bali ke masyarakat Kabupaten Klaten.

"Saya membuka kedai ini bertujuan untuk menyuguhkan nuansa budaya Nusantara, terutama Budaya Bali disini," kata Ali  kepada TribunSolo.com,Jum'at (24/7/2020).

Ali mengatakan keinginan membuka kedai dengan menyajikan hidangan nusantara itu sudah sejak 4 tahun yang lalu.

"Sudah 4 tahun saya mempunyai konsep ini, namun karena modal yang belum cukup, sehingga baru membuka kedai sekarang," ucap Ali.

Ali mengatakan dalam penggunaan lokasi, pihaknya memakai pinggir Rawa Jombor Klaten sebagi spot berjualan mereka.

Dengan menambahkan kain hitam-putih menyelimuti pohon-pohon, payung dan topeng khas Bali, dia ingin menyuguhkan suanasa Bali di Kabupaten Klaten.

"Selain itu, kami juga berencana akan memasukan unsur budaya Nusantara lain dalam kedai kami, seperti kami akan menyediakan kopi dari seluruh penjuru Nusantara," ujar Ali.

Ali mengaku saat ini, hidangan yang diunggulkan yaitu es Kuwut khas Bali.

Es Kuwut merupakan minuman segar yang berasal dari Bali.

Minuman ini berbahan dasar air kelapa muda dengan campuran perasan jeruk nipis dan selasih.

"Saat ini yang hidangan khas Bali yang kami sediakan yaitu minuman es Kuwut dengan bahan segar, selain itu kami berencana menambah menu lain seperti ayam Taliwang, Kopi Khintamani, dan menu khas Nusantara lainnya," ucap Ali.

Kedai ini dibuka mulai 17.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Selain pengunjung disuguhkan hidangan khas Nusantara, pengunjung juga disuguhkan pemandangan di Rowo Jombor.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Seorang Pengamen Asal Klaten Buka Kedai di Rawa Jombor, Ngaku Ingin Bawa Nuansa Bali