Kaleidoskop 2021
KALEIDOSKOP 2021: Deretan Pejabat yang Tertangkap OTT KPK, Nominal Korupsi Capai Miliaran Rupiah
TRIBUN-VIDEO.COM - Lingkaran suap dan korupsi di lingkungan pejabat dan kepala daerah masih menghiasi tahun 2021.
Sejumlah pejabat hingga kepala daerah terjerat kasus korupsi selama tahun ini.
Mereka yang terjaring OTT KPK telah ditetapkan menjadi tersangka.
Baca: Kaleidoskop 2021: Kepala Daerah yang Terciduk OTT KPK Sepanjang Tahun 2021, Ada Pasangan Suami-Istri
Berikut ini Kaleidoskop 2021, pejabat atau kepala daerah yang terjerat korupsi selama tahun 2021:
1. Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Jumat (27/2/2021).
Nurdin Abdullah diduga terlibat tindak pidana korupsi berupa suap.
KPK menetapkan Nurdin Abdullah sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan suap pengadaan proyek infrastruktur di Sulawesi Selatan, Minggu (28/2/2021) dini hari.
Ia dinyatakan terbukri menerima gratifikasi senilai Rp200 ribu dolar Singapura dan Rp 5,5 miliar untuk membeli speed boat untuk sang anak.
2. Bupati Nganjuk, Jawa Timur, Novi Rahman Hidayat
Pada Mei 2021, Bareskrim Polri menetapkan 7 orang tersangka terkait dugaan suap pengisian jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Yang mana, dari tujuh tersangka, satu di antaranya adalah Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.
Dari brangkas pribadi Novi, didapatkan uang tunai Rp647 jta kemudian delapan unit telepon genggam, dan satu buah buku tabungan Bank Jatim atas nama Tri Basuki Widodo.
Novi Rahman menerima suap jual beli jabatan dari para camat kisaran Rp 2 juta hingga Rp 50 juta.
Baca: Ini Sosok Bupati Banyumas Achmad Husein yang Dapat Sorotan Atas Pernyataannya Takut Kena OTT KPK
3. Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan tangkap tangan pada Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Anggota DPR dari fraksi Partai NasDem Hasan Aminuddin, Selasa (31/8/2021) dini hari.
Puput dan Hasan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait seleksi atau jual beli jabatan penjabat kepala desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo Tahun 2021.
KPK menjelaskan, tarif untuk menjadi kepala desa di Kabupaten Probolinggo sebesar Rp20 juta per orang.
Dana tersebut masih ditambah dana dalam bentuk upeti penyewaan tanah kas desa dengan tarif Rp5 juta/hektar.
Dalam sebuah pertemuan kepala desa, Bupati Probolinggo melalui tangan kanannya bahkan menerima hingga Rp240 juta yang terkumpul dari 12 pejabat kepala desa.
4. Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono
Pada bulan September 2021, Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun anggaran 2017-2018.
Budhi Sarwono diketahui aktif ikut dalam pelaksanaan pelelangan pekerjaan insfrastruktur.
Di antaranya membagi paket pekerjaan di Dinas PUPR, mengikutsertakan perusahaan milik keluarganya, dan mengatur pemenang lelang.
Diduga, Budhi telah menerima komitmen fee atas berbagai pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara, sekitar sejumlah Rp2,1 miliar.
Baca: Penjelasan Bupati Banyumas Achmad Husein Seusai Pidatonya Soal OTT KPK Viral di Medsos
5. Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin
Memasuki bulan Oktober 2021, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap sejumlah pejabat di lingkungan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Termasuk Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin.
Dodi Reza Alex Noerdin ditangkap bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
Dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Bupati Musi Banyuasin ini, KPK menyita uang senilai Rp 1,5 miliar dan Rp 270 juta di dua lokasi berbeda.
6. Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Andi Putra
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan dua tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada Oktober 2021 lalu.
Dua tersangka tersebut, ialah Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra (AP) dan General Manager PT Adimulia Agrolestari (AA) Sudarso (SDR).
Keduanya, disangkakan dalam kasus dugaan suap terkait perpanjangan izin Hak Guna Usaha (HGU) sawit di Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau.
KPK menyebut bahwa Bupati Kuansing ini menerima duap senilai Rp500 juta dan Rp 200 juta.
Baca: Ketua Golkar Sumsel Dodi Reza Alex Terjaring OTT KPK, Digantikan oleh Bobby Andhitio
7. Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin
Mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menjadi salah satu pejabat yang terlibat korupsi di tahun 2021 ini.
KPK resmi menetapkan Azis sebagai tersangka pada 25 September 2021.
KPK menduga Azis memberikan suap kepada penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju (SRP) senilai Rp3,1 miliar untuk meminta bantuan mengurus kasus di Lampung Tengah yang melibatkan Azis dan Aliza Gunado (AG) yang sedang diselidiki KPK.
8. Wali Kota Tanjung Balai, M Syahrial
Wali Kota Tanjung Balai M syahrial adalah salah satu sosok di balik terungkapnya kasus suap Azis Syamsuddin.
Tak hanya menyeret nama Azis Syamsuddin, kasus suap M Syahrial juga menyeret nama Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.
M Syahrial sendiri diamankan KPK karena terbukti bersalah menyuap eks penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju dan seorang advokat bernama Maskur Husain sebesar Rp1,6 miliar.
Baca: Sosok Andi Putra, Bupati Muda Kuansing yang Terjaring OTT KPK, Aktif Organisasi Pemuda dan Politik
9. Bupati Kolaka Timur, Andi Nur Merya
Bupati Kolaka Timur, Andi Nur Merya terjaring OTT KPK pada 21 September 2021.
Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait paket konsultasi 2 proyek jembatan dan jasa konsultasi perencanaan pembangunan 100 rumah Pemkab Koltim tahun anggaran 2021.
Andi Merya diketahui meminta jatah sekitar Rp 250 juta dari proyek dana hibah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (*)
Baca juga berita terkait di sini
# Pejabat # OTT # KPK # korupsi # Kaleidoskop 2021
Reporter: Nila
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
LIVE: Rossa Sebut Nama-nama Eks Pimpinan KPK 2019-2024 di BAP Perintangan, Ada Alexander Marwata
11 jam lalu
Tribunnews Update
Namanya Disebut AKBP Rossa dalam BAP Kasus Perintangan Hasto, Alexander Marwata Cuma Tertawa
12 jam lalu
Tribunnews Update
Bersaksi di Kasus Perintangan Penyidikan Hasto, Rossa Sebut 4 Nama Eks Pimpinan KPK Diduga Terlibat
12 jam lalu
Tribunnews Update
Nama Alexander Marwata dan 3 Mantan Pimpinan KPK 2019-2024 Disebut dalam BAP Perintangan Penyidikan
12 jam lalu
Live Update
Kejati NTT Bertindak! Bos PT Jamkrida Ditahan atas Kasus Korupsi Pengelolaan Penyertaan Modal
17 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.