KALEIDOSKOP 2021: Deretan Musibah di Indonesia, KRI Nanggala Tenggelam hingga Kilang Minyak Terbakar

TRIBUN-VIDEO.COM – Berikut rentetan musibah besar non-alam yang terjadi sepanjang tahun 2021.

Pada awal tahun 2021 terjadi peristiwa mematikan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu.

Kemudian, insiden tenggelamnya kapal KRI Nanggala-402 di perairan laut Bali pada 24 April 2021.

Menuju penghujung tahun, Kilang Minyak milik Pertamina mengalami kebakaran pada 13 November 2021.

Dan Hingga kini, Indonesia masih dilanda pandemic Covid-19.

Berikut deretan musibah besar yang terjadi sepanjang 2021 di Indonesia:

Baca: Kilas Balik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu

1. Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Pada 9 Januari 2021, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak setelah 4 menit lepas landas.

Pesawat Sriwijaya Air jatuh di Kepulauan Seribu, tepatnya di antara perairan Pulau Laku dan Pulau Lancang pukul 14.40 WIB.

Jatuhnya Sriwijaya Air akibatkan 62 korban, di antaranya 12 kru, 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan tiga bayi.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap pesawat Sriwijaya Air jatuh akibat sistem autothrottle tak berfungsi dengan baik.

Meski demikian, belum bisa dipastikan jika sistem autothrottle yang jadi penyebab Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ini jatuh.

Dua bagian black box yaitu Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sudah ditemukan.

Hingga kini KNKT masih terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan yang dialami Sriwijaya Air SJ-182.

Baca: Tetangga Ungkap Sosok Pelaku Bom Makassar Berubah setelah Kuliah, Bersikap Aneh Tak Mau Makan Ayam

2. Tragedi Ledakan Bom di Gereja Makassar

Pada 28 Maret 2021, terjadi ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Pelaku ledakan bom bunuh diri adalah pasangan suami istri yang berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Insiden bom bunuh diri berawal saat pasutri ini mengendarai motor dan masuk pintu gerbang Gereja Katedral sekira 10.20 WITA.

Bom bunuh diri tersebut bertepatan dengan kegiatan misa yang baru saja selesai dan beberapa jemaat gereja baru keluar.

Pelaku bom bunuh diri sempat berhasil dihadang pihak sekuriti, namun beberapa saat kemudian terjadi ledakan bom.

Akibat bom bunuh diri itu sekitar 19 orang mengalami luka akibat terkena serpihan ledakan bom.

Baca: Operasi Pengangkatan KRI Nanggala-402 Resmi Dihentikan, TNI: Terima Kasih Setinggi-tingginya

3. Tenggelamnya Kapal KRI Nanggala 402

Kapal selam milik TNI AL, KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Senin (21/4/2021) di perairan laut utara Pulau Baku.

KRI Nanggala tenggelam pada kedalaman 838 meter yang saat itu tengah mengangkut sebanyak 53 awak kapal.

Proses pencarian KRI Nanggala dilakukan dengan KRI Nigel dan pada akhirnya tim menemukan beberapa bagian kapal.

Bagian KRI Nanggala yang ditemukan saat itu adalah, kemudi vertical belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, termasuk juga baju keselamatan awak kapal.

Berdasarkan bukti otentik tersebut, KRI NAnggala 402 dinyatakan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur.

KRI Nanggala alami deformasi bentuk pada saat tenggelam, yang menyebabkan beberapa bagian kapal terlepas.

Proses pengangkatan puing KRI Nanggala di dasar laut dibantu oleh beberapa kapal laut milik negara lain.

Hingga akhirnya pada 2 Juni 2021, operasi penyelamatan KRI Nanggala 402 resmi dihentikan.

4. Kilang Minyak Pertamina di Balongan Terbakar

Pada 29 Maret 2021, kilang minyak milik pertamina (Refinery Unit) VI Balongan, Kabupaten Indramayu, jawa Barat meledak dan terbakar.

Kebakaran kilang minyak milik pertamina ini membuat langit Indramayu berubah menjadi merah.

Akibat kebakaran kilang minyak milik pertamina di Indramayu ini, sedikitnya 912 warga harus mengungsi.

Dalam peristiwa kebakaran kilang minyak milik pertamina di Indramayu ini ada sekitar 15 warga alami luka ringan dan lima orang luka berat.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyebut penyebab kebakaran kilang minyak milik pertamina ini mengarah pada faktor alam.

Baca: Siaga Lonjakan Covid-19 saat Nataru, Varian Covid Baru di Australia, Brisia Jodie Rayakan Natal

5. Lonjakan Covid-19 di Bulan Juli Akibatkan Kematian Tembus 2 Ribu Jiwa

Pada bulan Juli-Agustus 2021, laju kasus Covid-19 melonjak secara drastis.

Selama bulan Juli, kasu Covid-19 setiap harinya bertambah ribuan hingga puluhan ribu kasus.

Angka penambahan kasus Covid-19 tertinggi tercatat pada 15 Juli 2021, dimana bertambah sebanyak 56.767 pasien positif Covid-19.

Pada 27 Juli 2021, angka kematian akibat Covid-19 juga pecah hingga ke angka 2.069 kasus kematian.

Fakta lonjakan kasus Covid-19 ini diungkapkan oleh Koordinator Bidang Data dan IT Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah. (*)

(Tribunnews.com/Shella Latifa/Igman/Taufik/Fandi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KALEIDOSKOP 2021: Deretan Musibah Tahun Ini, Tenggelamnya KRI Nanggala hingga Kilang Minyak Terbakar

#kaleidoskop #kilasbalik #musibah