Rabu, 14 Mei 2025

Wiki Update

Antisipasi Penyebaran Varian Omicron, Pemerintah 'Lockdown' Wisma Atlet Kemayoran selama 7 Hari

Jumat, 17 Desember 2021 22:03 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah me-'lockdown' Wisma Atlet Kemayoran selama 7 hari setelah ditemukannya satu kasus positif covid-19 varian Omicron.

Isolasi rumah sakit darurat covid-19 ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dini guna mencegah penularan pada level komunitas.

Keputusan ini diambil berdasarkan rapat koordinasi dengan Menko Marinvest, Menteri Kesehatan, TNI, dan Satgas Penanganan Covid-19, yang dilanjutkan dengan rapat teknis dengan kementerian lembaga terkait.

Baca: Imbas Temuan Kasus Omicron Pertama di Indonesia, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Diisolasi 7 Hari

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal Suharyanto dalam siaran pers seperti dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat (17/12/2021).

Diketahui Kementerian Kesehatan telah mengumumkan adanya satu kasus Covid-19 akibat varian B.1.1.529 atau Omicron dari pekerja kebersihan di RSDC tersebut.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto mengatakan, langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi dini untuk mencegah penularan Varian Omicron pada level komunitas.

Lockdown Wisma Atlet Kemayoran dilakukan selama tujuh hari.

“Perkembangan situasi terakhir menjadikan pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus Varian Omicron. Isolasi RSDC adalah langkah yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut," kata Suharyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/2012).

Suharyanto mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir, beberapa tower rumah sakit ini difungsikan sebagai tempat karantina pelaku perjalanan internasional, melengkapi Wisma Atlet Pademangan.

Pemerintah juga membuka Rusun Nagrak, di Cilincing Jakarta Utara untuk karantina terpusat bagi PMI, Pelajar, dan ASN sebagai cadangan tempat karantina.

“Rusun Nagrak memiliki kapasitas lebih dari 4.000 tempat tidur. Dua hari lalu, saya sudah mengecek kesiapannya," ungkapnya.

Suharyanto mengatakan, pihaknya juga menambah jumlah tenaga kesehatan yang akan bertugas di RSDC Wisma Atlet Kemayoran selama menjalani isolasi 7 hari ke depan.

Baca: Imbas Masuknya Omicron, RSDC Wisma Atlet Lockdown selama 7 Hari, Pasien Sembuh Belum Boleh Pulang

Sebab, jumlah nakes di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terbatas.

Suharyanto juga meminta bagi pasien yang sudah selesai masa karantina di Tower 4 RSDC Wisma Atlet, selama 14 hari ke belakang, untuk terus memantau kondisi kesehatan.

Apabila terjadi gejala segera laporkan kepada puskesmas di wilayahnya.

"Saya menghimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dengan memperketat protokol kesehatan, segera melakukan vaksinasi, dan menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan mengurangi mobilitas,” tuturnya. (tribun-video.com/tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Petugas Kebersihan Terdeteksi Omicron, RSDC Wisma Atlet Diisolasi Tujuh Hari

Reporter: sara dita
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Covid-19   #Omicron   #lockdown   #Wisma Atlet   #karantina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved