Erupsi Gunung Semeru
Pemukiman di Lereng Gunung Semeru Kembali Diterjang Banjir Lahar, Material Lava Menumpuk
TRIBUN-VIDEO.COM, LUMAJANG - Material lava yang menumpuk di lereng Gunung Semeru memicu bahaya sekunder, yakni banjir lahar saat terjadi hujan lebat. Akibatnya, pemukiman warga di bawah lereng Semeru terancam terdampak.
Seperti yang terjadi pada Kamis (16/12/2021) siang ini, banjir lahar dingin melanda sejumlah pemukiman di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin mengatakan, pemukiman warga yang paling terdampak yakni Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Baca: Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Mulai Tutup Operasi SAR Korban Erupsi Gunung Semeru
Kawasan itu kembali dilanda banjir lahar. Bahkan, tanggul sementara yang sempat dibuat untuk menanggani banjir lahar sebelumnya kini kondisinya sudah jebol. Sebab banjir lahar juga menerjang jalanan.
"Debit air tinggi, karena di Curah Kobokan hujannya sangat deras," kata Samsul.
Sebelum banjir lahar datang, sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda alam. Gunung Semeru pagi tadi terjadi erupsi susulan sebanyak dua kali.
Baca: Viral Video Relawan Panik Berlarian ketika Awan Panas Gunung Semeru Turun Lagi, Ayo Cepat, Cepat
Guguran lava pertama meluncur sekira pukul 9.05 WIB. Jarak luncurnya 4,5 kilometer dan mengarah ke Sungai Curah Kobokan.
Kemudian, guguran kedua terjadi pada pukul 09.30 WIB. Tercatat di seismogram, amak 17 milimeter dengan lama gempa 395 detik. Jarak luncur lava tidak diketahui. Sebab gunung dalam keadaan tertutup kabut.
Kemudian, siang sekitar pukul 13.30 WIB, sebagaian besar kawasan lereng diguyur hujan lebat. Akibatnya, abu vulkanik ikut turun bersama air hujan. Bahkan, material lava yang menumpuk di lereng Gunung Semeru kembali turun ke sungai.
Derasnya aliran lahar yang turun kali ini kembali menerjang pemukiman warga. Banjir lahar ini tentu saja membuat semua orang panik.
Warga Desa Sumberwuluh yang sedang melakukan pembersihan akibat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) lalu, terpaksa harus kembali mengungsi.
Semua anggota Tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian korban erupsi di area tambang diminta juga ikut mengevakuasikan diri.
"Semua disuruh turun cari zona aman, bahaya kalau tetap nekat bertahan di atas," jelas Juwiyanto, personel Kodim 0822/Bondowowo.
Belum diketahui apakah ada korban akibat banjir lahar ini. Namun, sebagaian besar warga kini mengungsi SMPN 1 Candipuro.(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Material Lava Menumpuk, Pemukiman di Lereng Gunung Semeru Kembali Diterjang Banjir Lahar
# Gunung Semeru # Banjir Lahar Dingin # Pemukiman Warga # Tim SAR # abu vulkanik
Video Production: Puput Wulansari
Sumber: Surya
BREAKING NEWS
BREAKING NEWS: Tim SAR Gabungan Temukan 2 Korban Terakhir yang Tertimbun Longsor Lempake Samarinda
15 jam lalu
Live Update
Temuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pulasi Sebesi Lamsel, Tim SAR Gabungan Lakukan Evakuasi
Senin, 21 April 2025
Live Update
Gadis 18 Tahun Cedera Kaki saat Mendaki di Jalur Ekstrem Gunung Ranai, Berhasil Dievakuasi Tim SAR
Senin, 21 April 2025
Live Update
2 Hari Pencarian Berujung Tangis, Bocah Hanyut di Batang Kandis Ditemukan dalam Keadaan Tewas
Kamis, 17 April 2025
Regional
Penumpang Kapal Tiba-tiba Lompat ke Laut Muara Sungai Mentaya, TIM SAR Sampit Lakukan Pencarian
Rabu, 16 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.