Rabu, 14 Mei 2025

HOT TOPIC

Kejinya Guru Pesantren di Tasikmalaya Cabuli 9 Santriwati, Incar Korban yang Sakit modus Mau Tolong

Kamis, 16 Desember 2021 17:37 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi cabul yang dilakukan guru pesantren di Tasikmalaya rupanya sudah berlangsung selama lima tahun.

Pelaku yang juga pembina pramuka ini melakukan pelecehan dan mengincar santriwati yang sedang sakit,

Fakta adanya kasus pelecehan yang dialami santriwati di Tasikmalaya ini disampaikan oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto.

Hingga kini diketahui ada sembilan santriwati yang menjadi korban aksi bejat pelaku AS ini.

Di mana dua di antaranya sudah membuat laporan ke pihak kepolisian.

"Ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun lebih, sesuai informasi dari para korban sudah sampai 5 tahun terjadi," jelas Ato kepada wartawan, Rabu (15/12/2021), dikutip dari Kompas.com.

Selain menjadi guru di sebuah pesantren, pelaku juga merupakan pembina pramuka di sana.

"Kita tidak ada niat lainnya dalam kasus ini. Tapi di mana ada pelanggaran terkait anak, kita jaga supaya tetap terpenuhi hak perlindungan mereka," tambah Ato.

Baca: Kejinya Guru Pesantren di Tasikmalaya Cabuli 9 Santriwati, Incar Korban yang Sakit modus Mau Tolong

Baca: Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Depok yang Cabuli 10 Santriwati Meski Sudah Punya 2 Istri: Saya Khilaf

Dari sembilan korban, semuanya mengaku mendapat pelecehan karena pelaku berulang kali menyentuh bagian sensitif dari korban.

"Guru tersebut tercatat sebagai pembina Pramuka juga. Sampai sekarang masih cabul meraba bagian sensitif santriwati itu. Tapi, fakta lainnya masih kita dalami," paparnya.

Ato mengungkapkan bahwa ia saat ini menangani lima korban.

Yang mana, kelima korban mengaku dilecehkan saat mereka sedang sakit dan berada di ruang perawatan yang ada di pondok pesantren.

"Dari investigasi dan pengakuan dari santriwati ini TKP-nya terjadi di kobong (kamar) pondok."

"Ada juga yang dilakukan saat korban sakit dan berpura-pura hendak membantu korban saat melakukannya," ujar Ato.

Sampai saat ini, KPAID Kabupaten Tasikmalaya terus mendampingi para korban sampai kasusnya ini terungkap oleh pihak Kepolisian.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mirip Kasus di Bandung, Guru Pesantren di Tasikmalaya Cabuli 9 Santriwati, Baru 2 yang Berani Lapor"

# Tasikmalaya  # pelecehan # aksi cabul

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Nila
Video Production: Andy Prasetiyo
Sumber: Kompas.com

Tags
   #aksi cabul   #Tasikmalaya   #pelecehan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved