Terkini Daerah
Ratusan Ton Ikan Mati Mendadak, Diperkirakan akibat Cuaca Buruk yang Melanda Kawasan Danau Maninjau
TRIBUN-VIDEO.COM - Camat Tanjung Raya, Handri Asmi menyampaikan bahwa pihaknya mengimbau masyarakat atau pengusaha ikan Keramba Jaring Apung (KJA) agar tidak membuang bangkai ikan ke danau.
Hal tersebut akan berdampak pada pencemaran kualitas air danau, dan sebagai bentuk antisipasi kematian massal ikan ke depannya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 352 ton ikan KJA mati mendadak sejak Rabu (8/12/2021) hingga Minggu (12/12/2021) yang diperkirakan karena cuaca buruk yang melanda di kawasan Danau Maninjau sejak awal Desember 2021.
Baca: Hujan Meteor Geminid Bisa Disaksikan di Indonesia, Simak Waktu dan Cara yang Tepat Menyaksikannya
Handri Asmi juga mengimbau ke depannya masyarakat dapat memperhitungkan penebaran benih ikan dengan menimbang kondisi cuaca.
"Diharapkan masyarakat tidak menebar benih ikan di waktu yang penghitungan masa panennya di masa pancaroba," ucap Handri Asmi saat dihubungi TribunPadang.com melalui sambungan telepon. Senin (13/12/2021).
Ia menjelaskan, masa pancaroba di daerah Tanjung Raya diperkirakan pada bulan Oktober hingga Januari.
"Karena selama saya di sini, setiap tahun biasanya akan terjadi seperti itu," kata dia.
Selain itu kata dia, dengan mempertimbangkan masa cuaca pancaroba, masyarakat juga diharapkan memanen lebih cepat sebelum memasuki cuaca pancaroba.
Baca: Video Detik-detik Gempa 7,5 SR di NTT Terekam Kamera Warga, Tanah Bergoyang dan Keluarkan Abu Putih
"Jika tidak, ya itu konsekuensinya, karena sebetulnya cuaca seperti ini sudah bisa kita prediksi," imbuhnya.
Untuk diketahui, KJA di Tanjung Raya kata Camat ada beberapa ukuran, seperti ukuran 5x5 meter, dan 10x10 meter.
Untuk satu petak KJA kata dia juga ada standar kapasitas isinya.
"Misalnya untuk petak KJA 5x5 meter, kami imbau masyarakat untuk mengisi benih ikan sebanyak 2.000 benih ikan saja, tapi tetap saja masih ada masyarakat ada yang mengisi bibit ikan melebihi itu," ucap dia lagi.
Lebih lanjut dikatakannya, jika petak KJA diisi melebihi kapasitas dan menimbang kondisi cuaca yang buruk, maka akan rentan akan kematian ikan.
"Yang pasti masyarakat tentu ada yang kecewa, rugi sudah pasti, kita perihatin dengan kondisi masyarakat hari ini yang mengalami kerugian, dan mudah-mudahan tetap diberi kekuatan," tutur dia.
Sejalan dengan itu, masyarakat kata dia harus lebih paham bahwa membuang bangkai ikan ke danau itu adalah sebuah pencemaran lingkungan, bahkan ada UU-nya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Ratusan Ton Ikan di Maninjau Mati Mendadak, Warga Diminta Tak Buang Bangkai Ikan ke Danau
# ikan keramba # bangkai ikan # Danau Maninjau # Kondisi Cuaca # Pancaroba
Sumber: Tribun Padang
Regional
Waspada Puncak Cuaca Ekstrem Pasca-musim Pancaroba, BPBD Rote Ndao Beri Peringatan untuk Siaga
Selasa, 18 Februari 2025
Terkini Metropolitan
Onde Mande, Film yang Kisahkan Kehidupan Tradisional Masyarakat Sekitar Danau Maninjau
Selasa, 16 Mei 2023
Kesehatan
Tips Menjaga Kesehatan Tubuh saat Pancaroba, Konsumsi Vitamin C hingga Menjaga Kebersihan
Jumat, 17 Februari 2023
Kesehatan
Tips Meningkatkan Imunitas agar Tak Mudah Sakit saat Musim Pancaroba
Rabu, 15 Februari 2023
Kesehatan
Waspadai Bibir Kering dan Pecah Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Kamis, 9 Februari 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.