Fakta Baru Terungkap! Ini Alasan Para Korban Mau Masuk Pesantren Herry Wirawan, Ternyata Tak Gratis

TRIBUN-VIDEO.COM - Herry Wirawan pelaku pemerkosaan belasan santriwati di Bandung , ternyata punya trik tersendiri untuk mencari santriwati dan dijadikan korbannya.

Bahkan tujuh santri yang menjadi korban telah melahirkan sembilan bayi.

Kasus ini ditangani Polda Jabar dan sudah bergulir di Pengadilan Negeri Bandung sejak November 2021.

Baca: Diduga Oknum Ustaz di Papua Lecehkan Santriwati dan Anak Angkat, Pelaku Memasang CCTV di Kamar Mandi

Herry Wirawan diketahui merudapaksa santriwati itu dalam lima tahun terakhir.

Diduga, Herry sengaja mencari korban dari kampung pedalaman di Garut yakni Cibiuk dan Cibalong Garut Selatan.

Kini terungkap bagaimana para korban tersebut bisa bersekolah di sana.

Korban yang berasal dari Garut Selatan ternyata mengetahui ada sekolah yang memberikan pendidikan gratis dari keluarga istri pelaku yang berada di Cibalong.

"Si Herry ini, istrinya punya sepupu di Cibalong dari sepupunya itulah korban tahu ada sekolah itu, jadi pada daftar," ujar kakak korban, AN (34) saat dihubungi TribunJabar.id, Senin (13/12/2021).

Baca: Korban Rudapaksa Herry Wirawan Disebut Ada 21 Santri, Polisi Baru Terima Berkas dari 13 Orang

Dari sepupunya tersebut korban saling ajak satu sama lain kepada korban lainnya.

Korban yang berasal dari Cibalong masih bertetangga karena saling memberitahu saat hendak masuk ke pesantren tersebut.

Keluarga korban pun tergiur lantaran pesantren tersebut menawarkan pendidikan gratis.

Pasalnya, keluarga hanya cukup memberikan uang jajan bulanan secara langsung kepada anaknya.

Namun menurut orang tua salah satu korban, selama pandemi Covid-19, dirinya diminta untuk membayar iuran bulanan sekolah ke pesantren milik Herry Wirawan.

"Uang jajan bulanan itu 500 ribu saya kirim ke anak, yang lainnya gratis," ujar orangtua korban, YY (44).

Baca: Ada Tempat Tersembunyi untuk Santriwati yang Dihamili Herry Wirawan, Urus Lahiran & Bayi Sendiri

Dikutip dari TribunJabar.id, uang iuran bulanan tersebut menurutnya diminta oleh pelaku dengan alasan keuangan pesantren terpuruk karena pandemi.

"Selama pandemi bayar, karena katanya sama-sama terdampak pandemi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa ada belasan santriwati yang menjadi korban pemerkosaan oleh guru pesantren bernama Herry Wirawan.

Kelakuan bejat Herry Wirawan itu disebut sudah terjadi selama lima tahun dan baru terungkap belakangan ini.

Baca: Merinding Dengar Cerita Santriwati Dibawa ke Tempat Khusus seusai Dihamili, Biasa Disebut Basecamp

Mirisnya, di antara belasan korban, sebagian ada yang sudah hamil dan melahirkan anak.

Kini, pelaku telah diamankan oleh pihak berwajib dan dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara. (Tribun-Video.com/ TribunJabar.id)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TERUNGKAP, Mengapa Para Korban Bisa Masuk Pesantren Milik Herry Wirawan, Ternyata Juga Tak Gratis

# HOT TOPIC # Herry Wirawan # pemerkosaan # Bandung # pesantren # santriwati # Rudapaksa