Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Anies Seakan Jadi Sosok Antagonis di Mata Buruh DKI terkait Tuntutan Kenaikan UMP Tahun 2022

Kamis, 9 Desember 2021 22:02 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Hubungan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan para buruh di Jakarta seolah sulit ditebak.

Saat pekan lalu keduanya begitu akrab sampai ngemper bareng dan diteriaki presiden, saat ini Anies justru dianggap sebagai sosok antagonis di mata para buruh DKI.

Hal itu tak lepas dari tuntutan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022 mendatang dari massa buruh yang belum juga menemui titik temu.

Baca: Kecewa Anies Tak Hadiri Demo terkait Kenaikan UMP 2022, Buruh: Hanya untuk Menyenangkan Kami Saja

Alhasil ratusan buruh kembali menggelar aksi demo di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (8/12/2021).

Berbeda dengan demo pekan sebelumnya yang berlangsung hangat bahkan sampai mereka ngemper bareng dengan Anies, demo kali ini berakhir kecewa.

Sebab, orang nomor satu di DKI itu tak hadir saat audiensi terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022 mendatang.

Kekecewaan makin menjadi saat perwakilan buruh yang berjumlah 10 orang pun hanya diterima oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Andri Yansyah serta perwakilan dari Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

"Kami kecewa karena kami tadi berharap ketemu Gubernur, tapi hanya ditemui oleh pak Kadisnaker dan perwakilan TGUPP," ucap Ketua DPD KSPSI DKI William Yani Wea, Rabu (8/12/2021).

Baca: Buruh Kepung Balai Kota DKI, Pertanyakan Balasan Surat Anies ke Kemnaker RI

Puncaknya, massa buruh makin dibuat kecewa setelah audiensi tersebut tidak menghasilkan keputusan yang diinginkan buruh.

William menyebut, para buruh menagih janji Anies saat menemui mereka pada 29 November 2021 lalu.

Saat itu, Anies menyebut akan memperjuangkan agar buruh bisa mendapatkan kenaikan UMP 2022 lebih layak dibandingkan sekarang.

Baca: Massa Buruh Geruduk Balai Kota DKI, Minta Kenaikan UMP & Kepastian Surat Anies ke Kemnaker

Namun nyatanya, Gubernur Anies hingga saat ini belum merevisi kebijakan kenaikan UMP 2022 yang ditetapkan sebelumnya.

"Kami kecewa karena kami berharap mendapatkan jadwal deadline revisi dari surat kenaikan UMP," ujarnya. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pekan Lalu Akrab Sampai Diteriaki Presiden, Sekarang Anies Malah Jadi Sosok Antagonis Buruh DKI

# Anies Baswedan # Gubernur DKI Jakarta # buruh # UMP # antagonis # unjuk rasa # demo

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #Anies Baswedan   #Gubernur DKI Jakarta   #buruh   #UMP   #antagonis   #unjuk rasa   #demo

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved