Nasib Apes 2 Mahasiswa Undip, Dituding Sekap Anggota Polda Jateng dan Berakhir di Kantor Polisi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi menangkap dua mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, pada Selasa (13/5/2025) kemarin.

Penangkapan itu dilakukan, buntut aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, di Semarang pada dua minggu lalu, Kamis (1/5/2025).

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mahasiswa berinisial RAS dan RES ditangkap karena diduga terlibat penyanderaan terhadap anggota polisi.

Kabar penangkapan dua mahasiswa tersebut diketahui dari postingan yang dibagikan oleh akun @bemundip, @aksikamisansemarang dan @bangsamahardika.

Baca: Kronologi Wartawan Tempo Jadi Korban Kekerasan, Dibanting Saat Liputan Aksi Hari Buruh di Semarang

Menurut narasi yang dibagikan akun-akun itu, RAS dan RES ditangkap secara paksa dan tidak sesuai prosedur oleh petugas.

Sementara menurut pengakuan Koordinator Aksi Kamisan Semarang, Fathul Munif, kedua mahasiswa itu ditangkap di lokasi berbeda.

RAS yang merupakan mahasiswa Ilmu Pemerintahan dibekuk di kontrakan, sementara RES mahasiswa Perikanan, hingga kini belum diketahui lokasi penangkapannya.

Menurut keterangan Munif, kedua mahasiswa tersebut dituduh melakukan penyanderaan terhadap Brigadir Eka, anggota Polda Jateng.

Padahal sebenarnya, menurut Munif RAS dan RES tidak terlibat sama sekali dalam penyanderaan tersebut.

Munif mengaku bahwa polisi hanya melakukan penangkapan kepada teman aksinya, berbekal foto tanpa masker saja.

(Tribun-Video.com/Tribunjateng.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dua Mahasiswa Undip Ditangkap Polisi, Polda : Terlibat Kasus Penyanderaan Intel Saat Demo May Day

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terlibat Penyanderaan Intel saat Demo May Day, 2 Mahasiswa Undip Semarang Ditangkap Polisi