Dirut PT Transjakarta Buka Suara Soal Bus, Bantah Sopir Dipekerjakan Lebih dari 8 Jam per Hari

TRIBUN-VIDEO.COM - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membantah pihaknya mempekerjakan sopir bus Transjakarta lebih dari delapan jam per hari.

Hal ini merespons pernyataan anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak yang menerima keluhan sopir bus bekerja melebihi batas waktu (overtime).

Dikutip dari Kompas.com pada Kamis (9/12/2021), Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya memberikan penjelasan.

Ia menegaskan, tidak ada sopir yang bekerja melebihi batas waktu yang ditentukan yakni 8 jam.

Pihaknya bekerja sesuai SOP.

Baca: Terjadi Lagi, Kronologi Bus Transjakarta Kembali Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Jatipadang

"Tidak ada yang lebih dari 8 jam, sesuai SOP (standar operasional prosedur), tidak ada," tegas Yana Aditya di Cawang, Jakarta Timur, Rabu (8/12/2021).

Yana menerangkan, pihaknya saat ini sedang mengevaluasi pedoman keselamatan sopir bus Transjakarta.

Terlebih terkait kasus kecelakaan yang sering terjadi.

Data PT Transjakarta dalam rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (6/12/2021) menyebut sebanyak 502 kecelakaan terjadi melibatkan bus Transjakarta dalam kurun Januari-Oktober 2021.

Selain itu, PT Transjakarta juga akan mengikuti rekomendasi perbaikan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait keselamatan kerja.

Baca: Update Kasus Kecelakaan Bus Transjakarta Tabrak Pos Polisi di Simpang PGC, Kini Sopir Jadi Tersangka

"Kami semua dari keluarga besar Transjakarta dan operator sepakat akan menjalankan semua pedoman keselamatan yang nanti akan kami jadikan sebagai acuan baru," ujar Yana.

Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengaku banyak menerima keluhan dari sopir bus Transjakarta.

Ia menyebutkan sopir yang bekerja melebihi batas waktu (overtime).

Operator bus pun seringkali memindahkan sopir untuk bekerja dari satu trayek ke trayek lainnya.

Hal ini dilakukan agar tidak dihitung overtime.

Baca: Wagub DKI Jakarta Riza Patria: Jadi Sopir Bus TransJakarta Tak Mudah, Perlu Keahlian Khusus

"Sopir itu mengeluh shift mereka terlalu panjang. Sudah terlalu panjang, kadang mereka dipindah dari satu trayek ke trayek lain biar enggak ketahuan overtime," ucap Gilbert.

Politisi PDIP itu menuturkan, pihak operator kerap mengancam akan memberikan sanksi kepada sopir.

Ancaman itu dilontarkan jika sopir melaporkan kecurangan tersebut.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dirut PT Transjakarta: Tidak Ada Sopir Kerja Lebih dari 8 Jam Per Hari"