Terkini Daerah
Polri Pastikan akan Pecat Bripda Randy Bagus terkait Kasus Tewasnya Mahasiswi NW di Mojokerto
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepolisian RI memastikan akan memproses pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) oknum anggota polisi Bripda Randy Bagus (RB) terkait kasus tewasnya wanita berinisal NW di dekat makam ayahnya di Mojokerto, Jawa Timur.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan pemecatan tersebut akan dilaksanakan setelah Bripda Randy menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP).
"Tindak tegas (Bripda Randy) baik sidang KKEP untuk di PTDH," kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (6/12/2021).
Baca: Juru Kunci Makam Ungkap Detik-detik Korban ke Pusara Ayahnya di Mojokerto, Begini Kesaksiannya
Dedi menuturkan pihaknya juga melaksanakan proses pidana sesuai dengan aturan yang berlaku terhadap Bripda Randy.
Sebaliknya, Polri berkomitmen tak akan melindungi anggota yang bersalah.
"Proses pidana sesuai pelanggaran yang telah dilakukan. Polri terus komitmen akan melakukan tindakan tegas kepada anggota yang terbukti bersalah," tukasnya.
Sebelumnya, Polda Jatim juga menetapkan oknum anggota polisi Bripda Randy sebagai tersangka di balik kasus tewasnya seorang wanita berinisal NW seusai menenggak racun di dekat makam ayahandanya, di Sooko, Mojokerto.
Menurut Polisi, Bripda Randy terbukti memiliki hubungan asmara sebagai pacar dari NW sejak 2019 silam.
Randy diduga kuat menjadi sebab korban NW mengalami tekanan mental atau depresi sehingga membuat dirinya nekat mengakhiri hidup.
"Pada saat itu sedang nonton bareng distro baju di Malang. Keduanya pun akhirnya berkenalan dan bertukar nomor Handphone hingga terjadi hubungan (berpacaran)," ujar Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, di Mapolres Mojokerto, Sabtu (4/12/2021) malam.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim Polres Mojokerto, Bripda Randy mengaku beberapa kali melakukan aktivitas hubungan layaknya suami istri selama menjalin asmara.
Tanpa diduga, akibatnya NW sempat hamil sebanyak dua kali pada tahun lalu, yakni Maret 2020, untuk kehamilan pertama. Pada Agustus 2021 kemarin, untuk kehamilan kedua.
Sebanyak dua kali itu pula, keduanya melakukan aksi tindakan menggugurkan kandungan atau aborsi.
"Untuk usia kandungan yang pertama masih mingguan, sedangkan usia kandungan yang kedua setelah 4 bulan," jelasnya.
Sebanyak dua kali upaya aborsi yang dilakukan tersebut, Randy menggunakan dua jenis obat khusus yang berfungsi dalam menggugurkan kandungan.
Baca: Pihak Keluarga Mahasiswi di Mojokerto yang Dihamili Bripda RB Buka Suara, Korban Punya Riwayat Ini
Pada kehamilan ke-1, NW meminum obat aborsi jenis pertama di dalam kosannya di Kota Malang.
Kemudian pada kehamilan ke-2, NW meminum obat aborsi jenis lainnya, di sebuah tempat makan di kawasan Mojokerto hingga sempat mengalami pendarahan.
"Selain itu ditemukan juga bukti lain, korban selama pacaran, terhitung mulai Oktober 2019 sampai Desember 2021 melalukan tindakan aborsi bersama yang mana dilakukan pada bulan Maret tahun 2020 dan bulan Agustus 2021," katanya.
Akibat perbuatannya, Randy akan diproses secara internal dan dijerat dengan Pasal 7 dan 11, Perkap Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Kode Etik, dan juga diproses secara pidana dengan Pasal 348 Jo Pasal 55 KUHP. Kini, RB sudah diamankan dan ditahan oleh Polres Mojokerto. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Segera Pecat Bripda Randy Terkait Kasus Mahasiswi Tenggak Racun di Mojokerto
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Kasus Meme Prabowo-Jokowi, Maklumi Meski Hina Presiden
4 jam lalu
tribun video update
Bela Mahasiswi ITB yang Ditangkap seusai Sebar Meme Prabowo -Jokowi 'Ciuman', Istana: Baiknya Dibina
12 jam lalu
To The Point
Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi Berakhir Jadi Tersangka, Amnesty Internasional Buka Suara
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hina Presiden dengan Buat Meme Prabowo-Jokowi 'Ciuman', Mahasiswa ITB Jadi TersangkadanDitahan
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.