Minggu, 11 Mei 2025

HOT TOPIC

Pihak Keluarga Mahasiswi di Mojokerto yang Dihamili Bripda RB Buka Suara, Korban Punya Riwayat Ini

Senin, 6 Desember 2021 08:00 WIB
Tribun Jatim

TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak keluarga korban pemerkosaan oknum polisi di Mojokerto, Jawa Timur buka suara terkait dengan kasus yang menyebabkan mahasiswi tersebut bunuh diri.

Ibu korban menyatakan menolak autopsi jasad sang anak karena menganggap tak ada kejanggalan terkait kematiannya.

Selain itu, disebutkan pula bahwa korban memiliki riwayat depresi dan pernah dirujuk ke rumah sakit jiwa.

Dikutip dari Tribunjatim, pengakuan ibu korban berinisial FS ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Gatot Repli Handoko dalam keterangannya pada Sabtu (4/12).

Disebutkan oleh Gatot bahwa FS menyampaikan keberatannya pada penyidik Satreskrim Polres Mojokerto setelah penemuan jasad korban NW pada Kamis (2/12).

FS juga mengaku sering melihat sang anak melakukan percobaan bunuh diri.

Baca: Hamili & Paksa Aborsi Mahasiswi di Mojokerto, Ini Penampakan Bripda RB setelah Ditangkap

Baca: Fakta-fakta Kasus Kematian NW di Mojokerto, Pelaku Diduga Hamili hingga Aborsi Korban

Aksinya itu pun berulang kali digagalkan oleh keluarga.

"Alasannya keberatan. Ibunya mengetahui yang bersangkutan, sudah beberapa kali mencoba bunuh diri," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (4/12/2021).

NW disebut mengalami gangguan kesehatan mental hingga perlu penanganan ahli.

Ia kemudian menjalani penobatan terakhirnya pada Senin (29/11) lalu.

Ibu korban juga mengaku sudah berupaya mencegah aksi dari sang anak.

Hingga pada Kamis (2/12) NW ditemukan tewas di samping pusara sang ayah seusai menenggak racun yang ia campur dengan minuman kemasan.

FS menganggap bahwa peristiwa ini merupakan musibah yang dialami oleh pihak keluarga.

Tak hanya itu, FS juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pihak yang dirugikan atas kejadian ini.

"Dan dari situ, saya memang tidak bersedia untuk anaknya diotopsi, ataupun dilakukan tindakan yang lain. Karena memang, ya sudahlah, ini musibah keluarga saya, jadi saya tidak ingin membesar-besarkan masalah ini, apapun," ujarnya.

"Dan saya ingin doa dari panjenengan semua agar anak saya diampuni. Ngoten mawon. Dan mohon maaf atas segala ketidaknyamanan ini, mohon maaf atas segala yang meresahkan di masyarakat. Sepuntene ingkang sanget sepuntene ingkang katah," pungkasnya.

Sementara itu, tersangka RB saat ini sudah ditahan dan terancam sanksi pidana hingga pemecatan.

(Tribun-Video.com/TribunJatim.com)

Baca berita terkait lainnya di sini

# aborsi # Bripda Randy # Bripda Randy Ditahan # Mojokerto

Editor: Danang Risdinato
Sumber: Tribun Jatim

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved