Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Nasib Bripda RB setelah Paksa Mahasiswi NWR Aborsi, Wakapolda Jatim: Kami Tak akan Pandang Bulu

Senin, 6 Desember 2021 08:06 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM- Polda Jatim tangkap oknum polisi Bripda Rb terkait kematian NWR yang meninggal minum racun. Bripda Rb saat ini bertugas di Polres Pasuruan dan mantan pacar NWR.

Wakapolda Jatim Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo menerangkan, Bripbda Rb sempat berpacaran dengan NWR.

"Kami mengamankan seseorang yang berinisial RB, yang bersangkutan profesinya Polisi berpangkat Bripda, bertugas umum di Polres Pasuruan Kabupaten," ungkap Brigjen Slamet dalam konferensi pers di Polres Mojokerto, Sabtu (4/12/2021) malam.

Bripda RB saat ini ditahan di Polda Jatim dan menjalani pemeriksaan. Dari pemeriksaan itu, terungkap bahwa Bripda Rb diduga terkait dengan kematian NWR karena minum racun.

Dari pemeriksaan itu, keduanya berkenalan sejak 2019 di momen launching toko baju di Malang. Keduanya kemudian bertukar nomor telepon.

Baca: Paksa Mahasiswi Gugurkan Janin 2 Kali hingga Bunuh Diri, Bripda RB Hanya Terancam 5 Tahun Bui

Hingga akhirnya, keduanya pacaran. Pacarannya yang kelewat batas membuat keduanya terlibat hubungan intim suami istri hingga NWR hamil.

Rupanya, dari hubungan intim suami istri itu, korban sempat dua kali aborsi bersama Bripda Rb dengan minum obat penggugur kandungan.

Pertama saat usia kandungan 1 minggu dan kedua saat kandungan empat bulan. Biaya obat penggugur kandugan itu hingga Rp 1,5 juta. Korban sempat alami pendarahan di Kabupaten Mojokerto.

"Selama pacaran, Oktober 2019 sampai dengan Desember 2021, sudah melakukan tindakan aborsi bersama, yang mana dilaksanakan pada Maret Tahun 2020 dan yang kedua Agustus 2021," bebernya.

Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo menyebut, pihaknya akan menindak tegas terhadap pelanggaran kode etik Polri tesebut.

"Kami tidak akan pandang bulu, siapapun ketika ada pelanggaran kami akan melakukan penindakan," pungkasnya.

Baca: Penampakan Bripda RB yang Hamili Mahasiswi di Mojokerto setelah Ditangkap, Kenakan Baju Tahanan

Kronologi

NWR mahasiswa Universitas Brawijaya di Kota Malang itu ditemukan terkapar di makam ayahnya itu pada Kamis (2/12/2021).

Juru kunci makam Dusun Sugihan, Sugito (60) mengatakan sebelumnya melihat korban mengendarai sepeda motor ke area pemakaman.

Saat itu, dia bersih-bersih pemakaman dan melihat korban sudah tergeletak dalam kondisi meninggal di atas makam ayahnya yang meninggal 100 hari lalu.

"Saya melihat dia (Korban, Red) sudah terlentang dan ternyata sudah meninggal,” ungkapnya, Jumat (3/12/2021).

Dia melihat sebuah botol berisi air warna kemerahan dan cokelat diduga racun di dekat korban

Baca juga: Polwan Polrestabes Bandung Kawal Siskaeee yang Bugil Demi Fans Berbayar ke Polda DIY

"Ada botol masih ada isi dan sedotan plastik aromanya menyengat," jelasnya.

Kapolsek Sooko, AKP Moch. Shohibul Yakin saat dikonfirmasi membenarkan korban meninggal diduga mengakhiri hidup lantaran depresi. Pihaknya kini menyelidiki minimum diduga berisi racun.

"Minuman di botol racun namun jenisnya apa itu yang masih kami selidiki,” bebernya.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Hasil visum luar petugas tidak menemukan indikasi keracunan seperti busa di bagian mulut korban.

”Tidak ada busa di mulut dan luka di tubuh korban memang keracunannya itu tidak kelihatan," pungkasnya.

Baca: Pihak Keluarga Mahasiswi di Mojokerto yang Dihamili Bripda RB Buka Suara, Korban Punya Riwayat Ini

Trending di Twitter

Kematian NWR ini langsung trending di Twitter bahkan Kapolri ikut mencuit membalas.

Saking trendingnya, netizen mengunggah catatan tulisan terakhir yang dibuat NWy hingga foto Bripda Rb.

Berdasarkan surat pernyataan dari pihak keluarga yang bersangkutan terkait tidak dilakukannya autopsi terhadap jenazah korban, Kamis (2/12/2021) yang menyatakan bahwa sebelum kejadian itu NW mengalami depresi setelah ayahnya meninggal tiga bulan lalu.

Kemudian, ditambah persoalan asmara hubungan dengan mantan pacarnya yang putus.

Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Andaru Rahutomo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian mahasiswa NW yang meninggal diduga minum racun di atas pusara ayahnya.

Korban diduga depresi lantaran permasalahan asmara dengan mantan pacarnya yang merupakan anggota Polisi berinisial (R).

Baca: Tampang Bripda RB saat Ditahan,Terancam Dipecat karena Terlibat Aborsi Mahasiswi yang Tewas di Makam

"Dari hasil penyelidikan kami dapati bahwa benar si R anggota Polres Pasuruan memiliki hubungan sebelumnya dengan korban," ungkapnya, Sabtu (4/12/2021).

Andaru menyebut pihaknya bekerjasama dengan Propam Polda Jatim terkait informasi-informasi yang beredar di media sosial tersebut.

"Nah terkait dengan informasi yang beredar kami melakukan pendalaman bekerjasama dengan Propam Polda Jatim," jelasnya.

Pihaknya kini melakukan investasi terkait kasus kematian mahasiswi NW yang menyita banyak perhatian publik.

"Dan sekarang sedang dilakukan investigasi pemeriksaan hasilnya seperti apa nanti akan kita disampaikan kemudian," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polda Jatim Tangkap Bripda Rb si Polisi Jahat Terkait NWR yang Minum Racun di Makam Ayahnya

# Polda Jatim # Bripda Randy Bagus # mahasiswi # aborsi

Sumber: Tribun Jabar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved