Senin, 12 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Harta Bupati Banyumas Husein yang Ngaku Takut di OTT KPK, Punya Tanah & Bangunan Senilai Rp 5 M

Selasa, 16 November 2021 12:44 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Nama Bupati Banyumas, Achmad Husein tengah menjadi perbincangan hangat oleh publik.

Pasalnya, ia mengaku takut dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bahkan, ia meminta KPK untuk mengabari kepala daerah sebelum melakukan OTT.

Menjabat sebagai Bupati Banyumas, ternyata ia memiliki harta kekayaan lebih dari Rp5 miliar.

Pernyataan itu disampaikan Husein dalam sebuah acara bersama KPK pada Kamis (11/11/2021) di Semarang, Jawa Tengah.

Potongan video Achmad Husein yang meminta KPK memberi kabar bila hendak OTT kemudian viral di media sosial.

"Kami para kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di-OTT. Maka kami mohon kepada KPK sebelum OTT, mohon kalau ditemukan kesalahan, sebelum OTT kami dipanggil dahulu. Kalau ternyata dia itu berubah, ya sudah lepas begitu. Tapi kalau kemudian tidak berubah, baru ditangkap Pak," kata Husein dalam video berdurasi 24 detik.

Terkait viralnya video tersebut, Husein menekankan jika rekaman video yang beredar hanya potongan.

Husein menyebut, saat itu ia menyampaikan enam poin, salah satunya tentang OTT.

Menurutnya, kemajuan kabupaten yang pernah terkena OTT hampir pasti lambat karena semua ketakutan berinovasi, suasana pasti mencekam, dan ketakutan walaupun tidak ada lagi korupsi.

Baca: Klarifikasi Bupati Banyumas terkait Video yang Minta KPK Beri Peringatan sebelum OTT Kepala Daerah

Baca: Viral Pernyataan soal OTT Kepala Daerah oleh KPK, Bupati Banyumas Klarifikasi: Video Tidak Lengkap

"Oleh karena itu, saya usul untuk ranah pencegahan apakah tidak lebih baik saat OTT pertama diingatkan saja dahulu dan disuruh mengembalikan kerugian negara, kalau perlu lima kali lipat, sehingga bangkrut dan takut untuk berbuat lagi," sebut Husein.

Husein pun kembali menegaskan, pernyataan tersebut disampaikan dalam ranah diskusi pencegahan, bukan penindakan.

Selain itu, cuplikan video yang beredar di media sosial juga tidak lengkap.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lalu merespons pernyataan Husein yang menyatakan takut dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, KPK hanya meminta komitmen kepala daerah untuk fokus melakukan perbaikan tata kelola pemerintah daerah.

"Selama kepala daerah menjalankan pemerintahannya dengan memegang teguh integritas, mengedepankan prinsip-prinsip good governance, dan tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku, tidak perlu ragu berinovasi atau takut dengan OTT," kata Plt juru bicara KPK Ipi Maryati Kuding kepada Tribunnews.com

Menjabat sebagai Bupati Banyumas, ternyata Husein memiliki harta kekayaan lebih dari Rp5 miliar.

Hal itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dilaman KPK.

Dari laporan tersebut, ia diketahui memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai lebih dari Rp4 miliar.

Tanah dan bangunan tersebut tersebar di wilayah Kabupaten/Kota Banyumas.

Selain itu, ia juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp550 juta.

Husein juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp155 juta, serta Kas senilai Rp950 juta lebih.

(Tribun-Video.com/TribunnewsBogor.com)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Harta Kekayaan Achmad Husein, Bupati Banyumas yang Minta KPK Beri Kabar Sebelum OTT

# Operasi Tangkap Tangan (OTT) # Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) # Bupati Banyumas # Achmad Husein

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Tri Suhartini
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved