HOT TOPIC
Fakta Baru Pembunuhan Wanita di Klaten, Campurkan Racun di Air Minum, Garam hingga Susu Anak Korban
TRIBUN-VIDEO.COM - Misteri pembunuhan seorang wanita di Klaten, Jawa Tengah kini akhirnya terungkap.
Pelaku yang ternyata merupakan kakak ipar korban diketahui telah mencampur racun ke dalam air minum di rumah korban.
Tak hanya itu, bahkan racun tersebut juga turut dicampurkan ke garam dapur hingga susu anak korban.
Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengungkapkan sederet fakta terkait pembunuhan yang menimpa HDS (30) tersebut.
Pelakunya tak lain adalah kakak ipar korban sendiri yang berinisial S (43).
Adapun motif dari pembunuhan ini karena persoalan asmara.
Dikutip dari Tribunnews.com, pelaku S sehari-hari bekerja sebagai sopir truk.
Kepada polisi, S mengaku cemburu dengan suami korban yang berinisial SN lantaran sering membonceng istrinya.
"Dia (SG,red) sering memboncengkan istri saya," ungkap pelaku.
Lantaran terbakar api cemburu, ia lalu membeli racun seharga Rp 15 ribu dan berencana untuk membunuh SN.
"Tersangka mendapatkan barang tersebut dari salah satu toko pupuk di Kecamatan Juwiring," kata Guruh.
Racun tersebut lalu dicampurkan ke sejumlah tempat di rumah SN.
Mulai dari air mineral di dalam kulkas, garam dapur, hingga susu anak korban.
Guruh menyebut, sasaran utama S mencampur racun ke air untuk menghabisi SN.
Namun, ternyata salah sasaran dan justru membunuh korban HDS.
Mengetahui salah sasaran, kemudian pelaku S kabur ke daerah Wonogiri.
"Setelah mengetahui yang menjadi korban istri Sigit, tersangka melarikan diri ke Wonogiri," ucap Guruh.
Diberitakan sebelumnya, korban HDS awalnya mengeluhkan air yang diminum dari kulkas teras pahit pada Senin (1/11/2021).
Baca: Penampakan Motor yang Dikendarai Tersangka Beli Racun untuk Bunuh IRT di Klaten
Baca: Tampang Pembunuh Ibu yang Pakai Racun Tikus Tampak Tak Sedih Seakan Tak Menyesali Perbuatannya
Lalu, ibu tiga anak tersebut langsung tak sadarkan diri.
Mengetahui hal itu, sang suami langsung memanggil dokter untuk memeriksa kondisi HDS.
Nahas, sebelum dokter tiba korban HDS sudah meninggal dunia.
Seusai kejadian itu, SN yang penasaran penyebab kematian istrinya kemudian membuka kulkas dan menenggak air di botol itu.
Beruntung, air tersebut tidak sampai tertelan ke dalam tubuh SN.
Ia mengaku lidahnya merasakan pahit dan mulutnya menjadi keras setelah mencoba air tersebut.
"Saat minum air saya respons muntah, lidah saya rasannya pahit, mulut saya jadi keras," ujar SN.
Hal itulah yang membawa SN akhirnya melapor kepada polisi atas kematian istrinya.
Kini, pelaku sudah diamankan polisi dan dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta IRT Tewas Diracun Kakak Ipar di Klaten, Pelaku Salah Sasaran, Dipicu Motif Asmara
# Kecamatan Juwiring # pembunuhan # Klaten # Polres Klaten
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Andy Prasetiyo
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Live Update Sore: Polda Metro Ringkus 22 Preman Berkedok Ormas, Adik Bunuh Kakak Gegara Makanan
14 jam lalu
Viral News
Kondisi Mayat Bidan Diduga Hamil Ditemukan Membusuk di Pulpis, Diduga Korban Pembunuhan
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.