Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Kasus Sate Sianida, Terdakwa Minta Maaf kepada Orangtua Korban, Mengira Sianida hanya Membuat Diare

Selasa, 19 Oktober 2021 16:09 WIB
Tribun Jogja

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus sate sianida yang menelan korban meninggal, NF (10) dengan terdakwa NA (25) kembali disidangkan.

Pada Senin (18/10/2021) Pengadilan Negeri (PN) Bantul menggelar sidang dengan agenda pemeriksaan saksi dari Penuntut Umum.

Agenda sidang hari itu menghadirkan lima saksi termasuk kedua orang tua NF yaitu Bandiman dan Titik Rini, warga Sewon, Bantul.

Sementara terdakwa, NA menjalani sidang secara daring dari Lapas Perempuan Wonosari, Gunungkidul.

Dalam persidangan tersebut, Hakim Ketua Aminuddin mengabulkan permintaan penasihat hukum dan terdakwa yang ingin menyampaikan permintaan maaf kepada kedua orang tua korban.

"Saya benar-benar minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bandiman. Atas kejadian yang menimpa NF," ujarnya terbata sambil menangis.

Di situ NA mengatakan bahwa dirinya tidak tahu dan tidak menyangka bahwa sianida yang dicampur di bumbu sate itu akan menyebabkan NF meninggal dunia.

Baca: Terdakwa Sate Sianida di Bantul Minta Maaf kepada Orangtua Korban di Persidangan Sambil Menangis

Setahu NA, sianida itu hanya akan menimbulkan diare ke seseorang.

"Saya tidak ada niat sama sekali menghilangkan nyawa Adik NF. Minta maaf karena tidak berniat mencelakakan anak bapak. Saya tidak tahu kandungan obat tersebut yang saya tahu menyebabkan diare," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, NA juga menyampaikan pesan kepada Titik, ibu dari korban.

NA mengakui saat mengetahui bahwa sate buatannya membuat orang meninggal, ia merasa kebingungan dan ketakutan hingga akhirnya menghubungi seorang anggota polisi dan menyerahkan diri.

Pun saat ditahan di Polsek, dirinya juga ingin meminta maaf langsung kepada Titik.

Namun karena keadaannya, ia tak bisa memohon maaf secara langsung dan hanya bisa mengirimkan permohonan maaf melalui surat yang ia tulis.

"Ibu Titik Rini, saya benar-benar minta maaf. Sebetulnya dari kemarin saya ingin ketemu sama ibu pingin minta maaf sama ibu tapi saya juga bingung karena saat itu sata ketakutan terus sampai akhirnya saya menyerahkan diri," katanya.

Baca: Terungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Remaja 14 Tahun di Kediri, Ada Sianida Dalam Tubuh Korban

"Sekarang ada kesempatan saya minta maaf sebesar-besarnya. Dan lubuk hati paling dalam atas yang menimpa Adik NF saya minta maaf kepada ibu," imbuhnya.

Mendengar permintaan maaf dari terdakwa, Bandiman dan Titik mengatakan bahwa mereka telah memberikan maaf kepada NA.

Namun, mereka menegaskan bahwa hukum tetap harus dijalankan.

"Saya memaafkan. Tapi walaupun saya sudah memaafkan keadilan tetap harus jalan, proses hukum harus jalan," ujar Titik.

Adapun selain orang tua korban, saksi lain yang dihadirkan hari itu diantaranya adalah tetangga korban yang membantu dalam evakuasi korban ke rumah sakit dan dua sisanya adalah petugas dari ekspedisi.(Tribunjogja.com )

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Update Kasus Sate Sianida, Terdakwa Menangis dan Minta Maaf pada Orang Tua Korban dalam Persidangan

Editor: Tri Hantoro
Sumber: Tribun Jogja

Tags
   #sate sianida   #Sianida   #diare   #Wonosari   #Kasus Pembunuhan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved