Terungkap Alasan Yosef Tak Pernah Dapat Gaji dari Yayasan, Keuangan Diatur oleh Tuti, Mengapa?

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, masih belum bisa dipecahkan.

Polisi masih merangkai benang merah kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24).

Tim gabungan dari Polres Subang, Polda Jabar, hingga Bereskrim Polri terus menghubungkan barang bukti, keterangan saksi, hingga fakta-fakta terbaru.

Sebelumnya, makam kedua korban sempat dibongkar guna kepentingan autopsi ulang.

Baca: Barang-barang Milik Mimin Istri Muda Yosef Dikembalikan, Tanda-tanda Tak Terlibat Kasus Subang?

Kini, polisi tengah mendalami rekening bank milik korban, Amalia Mustika Ratu.

Pemeriksaan terhadap rekening bank milik Amalia mencuat setelah disinyalir adanya motif dari kasus Subang tersebut.

Selain diduga adanya motif sosial, asmara, polisi juga menyelidiki kemungkinan terkait dugaan motif harta.

Terkait motif harta, polisi sudah menelisik semua kemungkinan yang terkait, terutama aset milik Yosef (55) dan keluarga.

Diketahui, keluarga tersebut memiliki aset berupa Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Baca: Pihak Yosef Konsultasi dengan Cyber Crime, Bakal Laporkan Orang-orang yang Menuduh Dirinya

Melalui reportase Aiman di KompasTV (28/9/2021), Yoris selaku anak sulung membeberkan konflik dalam tubuh yayasan yang didirikan ayahnya.

Yoris mengakui bahwa yayasan tersebut didirikan oleh Yosef, suami sekaligus ayah dari korban beberapa tahun silam.

Sedangkan sebagai anak tertua, Yoris berperan sebagai pengelola yayasan.

Adapun kedua korban Tuti dan Amalia juga ikut serta dalam pengelolaan yayasan tersebut sebagai Bendahara dan Sektretaris.

Setelah istri dan anaknya menduduki jabatan penting, Yosef kemudian hanya sebagai pengawas atau pengontrol di yayasan tersebut.

Yoris setidaknya diketahui mendapatkan gaji dari pengelolaan yayasan sekira Rp 12 juta per bulan.

Baca: Dalang Pembunuhan Ibu Anak di Subang Masih Misteri di Hari ke-54, Yosef Bersumpah pada Adiknya

Sementara itu, Tuti dan Amalia juga mendapatkan gaji masing-masing Rp 10 juta.

Namun, Yoris mengatakan bahwa Yosef justru sama sekali tak mendapat gaji dari pengelolaan yayasan tersebut.

Hal itu lantaran keuangannya sudah diatur oleh Tuti.

"Tidak (dapat keuntungan), sudah dicut sama mamah karena papah itu boros orangnya," ujar Yoris dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Minggu (10/10/2021).

"Cuma kalau papah minta uang sedikit untuk transpot, terus untuk baju dari mamah langsung," beber Yoris.

Karena Yosef tak mendapat gaji, Yoris blak-blakan mengaku bahwa sang ayah yang kerap memintainya uang.

Selain meminta uang kepada dirinya, Yosef juga meminta uang kepada Amalia karena selaku bendaraha yayasan.

Yoris juga menjelaskan, Yosef baisa meminta uang hanya untuk operasional kebutuhan yayasan.

Saat ditanya bagaimana keuangan Yosef untuk menghidupi istri mudanya, Yoris mengaku dirinya tak mengetahuinya.

"Kayanya gak deh, saya gak tau itu (uang untuk istri muda)," kata Yoris.

Alasan Tuti Memutus Jatah Uang Yosef

Yoris lalu membeberkan alasan Tuti memutus jatah uang atau bagian untuk Yosef.

Anak tertua Tuti itu menjelaskan, saat itu pernah terjadi konflik internal keuangan di yayasan.

Baca: Pelaku Subang Masih Misteri, Sosok Wanita Bergamis yang Terekam CCTV Buang Bungkusan Disorot Publik

Sebelum dijabat oleh Yoris, Tuti dan Amalia Mustika Ratu, posisi tersebut diisi oleh Yosef bersama istri mudanya, Mimin dari 2009 hingga 2017.

Selama dijabat Mimin, istri muda Yosef, keuangan yayasan sangat amburadul.

"Pernah di 2009 pertama awalan itu papah sama istri mudanya pernah mengelola. uang kaya gitu banyak yang di ini lah," terang Yoris.

"Kacau, jadi kaya bukan sekolah. jadi kalau dibilang kaya sekolah-sekolahan," kata Yoris.

Menurut Yoris,,Mimin bisa menagih uang sampai ke rumah siswa saat masih menjadi bendahara.

"Nih yah buka-bukaana aja, masalah keuangan dia itu ngambil uang ke siswanya ke rumah, tidak prosedural, tidak menggunakan manajamen sekolah yang bener," kata Yoris.

Pada tahun 2018, atas hasil musyawarah yang juga usulan Yosef, Amalia Mustika Ratu pun resmi menduduki jabatan bendahara.

Setelah perubahan tersebut, yayasan mengalami dampak kemajuan.

Dari keterangan Yoris. atas prestasi Tuti dan Amalia tersebut keduanya mendapatkan hadiah berupa mobil.

Mobil Toyota Alphard yang menjadi saksi bisu dalam perampasan nyawa Tuti dan Amalia itulah mobil yang diduga hadiah tersebut.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Yoris Blak-blakan Unkap Konflik Yayasan yang Dikelola Tuti dan Amalia, Yosef Tak Pernah Dapat Gaji?