Polri Cari Bukti Baru Kasus Pencabulan 3 Anak di Luwu Timur, Turunkan Tim Audit untuk Bantu Selidiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus tiga anak yang dicabuli oleh ayah kandungnya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan kini terus berlanjut.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap membuka kembali penyelidikan kasus pencabulan atau pelecehan terhadap tiga anak tersebut.

Polri juga sudah berkomunikasi dengan ibu dari ketiga bocah tersebut, SR untuk langkah selanjutnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal tersebut diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi lewat tayangan di kanal Youtube Kompas TV, Minggu (10/10/2021).

Rusdi mengungkapkan, Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora telah berkomunikasi dengan RS.

Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester MM Simamora, menemui RS di rumahnya, Jumat (8/10/2021).

RS diketahui adalah pelapor kasus tiga anaknya yang dilecehkan sang mantan suami, SF.

Kunjungan Kapolres Luwu Timur ke kediaman RS guna membahas langkah lanjutan kasus tersebut.

"Menjelaskan tentang langkah-langkah yang telah dilakukan Polres Luwu Timur terhadap kasus tersebut."

Baca: Pernyataan Menteri PPPA soal Kasus Ayah Cabuli 3 Anak di Kabupaten Luwu Timur

"Ibu korban memahami tentang langkah-langkah tersebut, komunikasi juga dapat berjalan dengan baik," kata Rusdi, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Minggu (10/10/2021).

Pasalnya, pihak kepolisian saat ini siap membuka kembali kasus yang sempat ditutup oleh pihak kepolisian Polres Luwu Timur.

Rusdi mengatakan, pihaknya mempersilahkan pihak-pihak yang memiliki alat bukti baru untuk menyerahkannya ke pihak kepolisian.

Meski demikian, Rusdi mengatakan, tak hanya LBH Makassar saja yang mencari alat bukti baru terkait kasus tersebut.

Namun pihak kepolisian juga harus mencari bukti baru untuk menyelidiki kasus pencabulan tiga anak itu.

"Saya katakan semuanya melakukan itu (mencari alat bukti baru, red). Polri juga melakukan, pihak-pihak Polri juga melakukan itu kita hargai semua," jelasnya.

Rusdi juga mengungkapkan, pihak Bareskrim Mabes Polri juga siap untuk menerjunkan tim asistensi.

Baca: Polisi Blakblakan Hasil Visum Dugaan Kasus Rudapaksa Ayah kepada 3 Anaknya: Tak Ada Bekas Kekerasan

Tim tersebut nantinya akan melakukan audit terhadap penyidik dalam menangani kasus ini.

Tim dari Polri tersebut akan mendampingi Polres Luwu Timur dan Polda Sulsel dalam penanganan kasus secara profesional dan transparan.

"Mabes Polri dalam hal ini Bareskrim Polri telah mengirimkan satu tim, ke Polda Sulsel khususnya di Polres Luwu Timur dimana tim tersebut akan melakukan audit terhadap langkah-langkah kepolisian yang telah dilakukan oleh penyidik di dalam menangani kasus ini."

Kasus ini diketahui menimpa tiga anak di bawah umur berinisial AL (8), MR (6), dan AS (4).

Ketiganya dicabuli oleh ayah kandungnya sendiri berinisial SF yang tak lain adalah mantan suami dari RS.

Kasus ini juga menarik perhatian dari Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.

Andi akan menerjunkan tim berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelidiki kasus ini.

Pasalnya, menurut Andi, kasus pencabulan tiga anak kandung oleh ayahnya ini sangat tidak rasional dan di luar batas.

Terlebih, pelaku kekerasan seksual terhadap anak tersebut pernah terdengar pada 2019 lalu.

"Kita beri kesempatan kepada teman-teman Aparat Penegak Hukum (APH) dan tim bekerja sama dan selidiki," ujarnya dikutip dari TribunMakassar.com

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com/TribunMakassar.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabar Terbaru Dugaan Pencabulan di Luwu Timur: Kapolres Temui Ibu Korban, Polisi Cari Bukti Baru

# Kapolres Luwu Timur # Luwu Timur # pencabulan  # Bareskrim Polri # pelecehan