Kamis, 15 Mei 2025

Wiki Update

Wiki Update - Bom 35 Kg 'Mother of Satan' Teroris Ditemukan di Gunung Ciremai

Rabu, 6 Oktober 2021 08:03 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Tim Densus 88 Antiteror Polri menemukan 35 kilogram bahan peledak di kaki Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat.

Penemuan bahan peledak ini berdasarkan pengakuan terpidana terorisme Imam Mulyana yang mengaku menyimpan bahan peledak di Kaki Gunung Ciremai.

Pemusnahan bom berdaya ledak besar itu menyebabkan tanah longsor hingga menyebabkan lubang tanah di sekitar lokasi.

Dikutip dari TribunJakarta, Selasa (5/10/2021), temuan ini berawal saat Tim Densus 88 Antiteror Polri melakukan deradikalisasi napi teroris di Lapas Gunung Sindur.

Dari proses ini, muncul pengakuan dari salah satu napi teroris jaringan JAD bernama Imam Mulyana, jika dirinya menyimpan bahan peledak seberat 35 kilogram.

Baca: Pemilik Mother of Satan Menangis saat Bomnya Dihancurkan di Gunung Ciremai dan Lihat Dampak Ledakan

Tim Densus kemudian membawa napiter untuk mencari bahan peledak itu, dan menemukan 35 kilogram bahan peledak ini.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahan peledak tersebut ditemukan di dalam tanah di ketinggian 1.450 MDPL di Kaki Gunung Ciremai Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka.

"Tim pada akhirnya menemukan bahan peledak berupa TATP sebanyak 35 Kg itu di ketinggian 1450 MDPL di sebuah lokasi tersembunyi dan sulit untuk dijangkau di seputaran Blok Cipager, Desa Bantar Agung, Sidangwangi, Majalengka, Jawa Barat," kata Ahmad saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

Di lokasi, polisi menemukan satu botol berisi gotri, 4 wadah berisi bahan peledak TATP murni dan C1.

Bahan baku bom ini memiliki daya ledakan tinggi, bahkan hingga dijuluki The Mother Of Satan.

Baca: BNPT Akan Deradikalisasi Abu Bakar Baasyir, Berikan Wawasan Kebangsaan dan Keagamaan

Saat dilakukan tindakan pemusnahan, ternyata bahan peledak masih menghasilkan ledakan dahsyat.

Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan pemusnahan bahan peledak itu bahkan menyebabkan tanah longsor hingga menyebabkan lubang tanah di sekitar lokasi.

"Terbukti TATP sebanyak 50 gram yang dimusnahkan di atas tanah menimbulkan lubang dengan diameter sekitar 1 meter dengan kedalaman 20 cm. Pemusnahan lainnya dalam jumlah beragam bahkan menimbulkan getaran hebat, lubang di permukaan tanah, pecahan batu dan tanah longsor," kata Aswin pada Senin.

Aswin menuturkan tidak semua barang bukti TATP diledakkan oleh penyidik.

Sebagian di antaranya dibawa untuk dijadikan barang bukti.

(tribun-video.com/tribunjakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bom 35 Kg 'Mother of Satan' Teroris Ditemukan di Gunung Ciremai, Diledakkan Sebagian Tanah Longsor

Baca berita terkait lainnya di sini

Editor: Danang Risdinato
Reporter: sara dita
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved