TRIBUNNEWS UPDATE
Pemilik Mother of Satan Menangis saat Bomnya Dihancurkan di Gunung Ciremai dan Lihat Dampak Ledakan
TRIBUN-VIDEO.COM - Narapidana kasus terorisme jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) kini menyesal karena pernah menyimpan bahan peledak di Gunung Ceremai, Jawa Barat.
Pemiliknya bernama Imam Mulyana, sedangkan bom yang ia simpan dijuluki dengan The Mother of Satan.
Bom seberat 35 kg itu diledakkan di Gunung Ciremai pada Jumat (1/10/2021) hingga mengakibatkan tanah longsor hingga lubang besar di tanah.
Imam yang melihat hal itu langsung menangis.
Imam mengaku tak menyangka bahan peledak yang ia simpan memiliki daya ledak setinggi itu.
Ia juga mengaku bersyukur karena telah menyerahkan bom tersebut kepada pihak berwenang sehingga bisa ditangani dengan baik.
"Saya merasa terharu, saya merasa menyesal, saya merasa bersyukur bahwa barang tersebut dengan hakulyakin saya serahkan kepada pihak yang berwenang. Kepada pihak yang bisa menanganinya," katanya.
Dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (5/10/2021), Imam tak menyangka bom yang ia simpan sangat berbahaya dan bisa menimbulkan banyak korban jiwa.
"Akan ada berapa banyak jiwa atau kerusakan yang akan terjadi," jelasnya.
Diketahui Imam mengaku menyimpan bahan peledak seberat 35 kg di Gunung Ciremai.
Baca: Berkas Kasus Dugaan Terorisme Munarman Dinyatakan Lengkap, Eks Petinggi FPI akan Segera Disidangkan
Baca: Tim Gabungan TNI-Polri Kerjasama Jaga Penduduk Sekitar Wilayah Pengejaran Teroris Poso
Hal itu diakuinya setelah berikrar sumpah setia pada kedaulatan NKRI dan Pancasila.
Hal itu disampaikan oleh Kabap Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
"Kepada Densus 88, Imam membuat pengakuan bahwa dia bersama komplotannya masih menyimpan bahan baku TATP seberat 35 Kg di Gunung Ceremai," katanya.
Bahan peledak yang disimpan itu dijuluki The Mother of Satan karena memiliki daya ledak yang tinggi.
Ia menyampaikan sejumlah TATP itu dalam beberapa wadah terpisah.
Rinciannya, TATP di wadah toples berisi 10 Kg dan botol plastik ukuran 250 ml berisikan gotri.
Selain itu, bahan baku peledak TATP tersebut dimasukkan di 4 wadah tupperware, setengah botol air minum hingga beberapa wadah lainnya.
Saat diledakkan, Mother of Satan mengakibatkan tanah longsor hingga membuat lubang di tanah di sekitar lokasi peledakan.
Lubang yang diakibatkan oleh bom tersebut berdiameter satu meter dengan kedalaman 20 cm.
Hal itu disampaikan oleh Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.
"Terbukti TATP sebanyak 50 gram yang dimusnahkan di atas tanah menimbulkan lubang dengan diameter sekitar 1 meter dengan kedalaman 20 cm. Pemusnahan lainnya dalam jumlah beragam bahkan menimbulkan getaran hebat, lubang di permukaan tanah, pecahan batu dan tanah longsor," jelasnya.
Aswin mengatakan, tak semua barang bukti TATP diledakkan, sebagian dibawa untuk dijadikan sebagai barang bukti.
(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Teroris Pemilk Bom Mother of Satan Menangis saat Bom Diledakkan di Gunung Ciremai, Timbulkan Longsor
# Jamaah Ansharut Daulah (JAD) # The Mother of Satan # bahan peledak # Gunung Ceremai
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Sumber: Tribun Jabar
TRIBUNNEWS UPDATE
Siswa SMK Diamankan Polisi, Coba-coba Bikin Petasan Modal Tutorial Video, Terancam 20 Tahun Penjara
Rabu, 26 Maret 2025
Regional
Tragedi Ledakan di Mojokerto! Alasan Aipda Maryudi Simpan Bahan Peledak: Siapkan Stok Lebaran 2025
Sabtu, 18 Januari 2025
Tribun Video Update
IDF Ikut Ubah Strategi di Medan Gaza, Bermanuver ke Taktik Pertempuran Jarak Dekat seusai Tumbang
Selasa, 14 Januari 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Tentara Israel Kerahkan Robot Bermuatan Bahan Peledak ke Sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan Gaza
Selasa, 17 Desember 2024
Mancanegara
Pabrik Bahan Peledak Israel Remuk Dihantam Rudal Misterius Hizbullah, Markas Komando Lenyap
Rabu, 6 November 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.