IDF Ikut Ubah Strategi di Medan Gaza, Bermanuver ke Taktik Pertempuran Jarak Dekat seusai Tumbang

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - IDF dilaporkan ikut mengubah startegi perang di medan tempur Jalur Gaza.

Terbaru, di medan tempur Beit Hanoun, IDF bermanuver ke taktik pertempuran jarah dekat seusai 'rontoknya' puluhan personel mereka.

Mengutip Tribunnews pada (13/1), hal itu diumumkan lewat laporan JS pada Minggu (12/1/2025).

Lebih tepatnya tertulis bahwa Brigade Nahal IDF melanjutkan operasi di daerah Beit Hanoun di timur laut Gaza.

Terkini, mereka terlibat dalam pertempuran jarak dekat, membongkar infrastruktur Hamas, dan menemukan senjata seperti bahan peledak, peluncur RPG, dan senjata api.

"Brigade Nahal IDF melanjutkan operasi di daerah Beit Hanoun di timur laut Gaza, terlibat dalam pertempuran jarak dekat, membongkar infrastruktur Hamas, dan menemukan senjata seperti bahan peledak, peluncur RPG, dan senjata api," tulis laporan JS, Minggu.

Mengutip pembaruan (Update) dari IDF, laporan menjelaskan bahwa Brigade Nahal mengamuk.

Dengan menyerang bangunan-bangunan yang dipasangi jebakan dan lokasi penyimpanan senjata yang dipandu oleh Pusat Pengendalian Tembakan.

Respons "mengamuk" dilakukan mengingat kerugian besar, di mana puluhan IDF yang terluka hingga kritis bahkan tujuh lainnya dikabarkan tewas seketika.

Dengan begitu, IDF melakukan penyelidikan dan mengubah metode serta pergerakan pasukan IDF di Beit Hanoun.

Tujuannya diklaim untuk memulihkan keamanan di Jalur Gaza dan permukiman Sderot, wilayah pemukiman Yahudi Israel yang berada di sekitaran Gaza.

"Manuver darat di Beit Hanoun sangat penting untuk memulihkan keamanan di Jalur Gaza dan permukiman Sderot, wilayah pemukiman Yahudi Israel yang berada di sekitaran Gaza," kata laporan itu dilansir Khaberni, Minggu.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasukan Rontok di Beit Hanoun, Tentara Israel Ubah Metode Operasi, Balas Dendam Personel Tewas