Terkini Daerah
Ancaman PDIP Bakal Sanksi Kader yang Deklarasi Capres 2024, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo
TRIBUN-VIDEO.COM - PDI Perjuangan (PDIP) menegaskan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden di 2024 mendatang bakal diserahkan sepenuhnya pada hasil Kongres V partai tersebut.
Dimana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendapat mandat untuk menetapkan calon, seperti ketika menetapkan Joko Widodo di Pilpres 2014 dan 2019 silam.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tak segan memberikan sanksi ketika ada kader yang turut serta dalam deklarasi capres sebelum PDIP menetapkan sosok yang bakal diusung.
Baca: Seusai Blak-blakan soal Gaji Wakil Rakyat, Krisdayanti Dipanggil PDIP, Kena Teguran?
"Atas dasar hal tersebut, manakala ada anggota partai yang tidak memiliki disiplin, dan ikut-ikutan dalam deklarasi calon sebelum partai menetapkan, partai akan menegakkan disiplin tersebut dengan memberi sanksi organisasi. Prinsipnya seluruh relawan pemenangan akan dibentuk paska penetapan secara resmi pasangan calon dari partai. Saat ini lebih baik membantu rakyat menangani pandemi," ujar Hasto, Selasa (21/9/2021).
Meski PDIP tak menjelaskan secara gamblang mengapa pernyataan ini disampaikan, namun berdasarkan informasi yang dihimpun pernyataan tersebut keluar pascadeklarasi serentak Sahabat Ganjar yang notabene adalah para relawan atau pendukung Ganjar Pranowo, dilakukan di 17 negara, Minggu (19/9/2021).
Adapun 17 negara tempat deklarasi dilakukan antara lain Hongkong, Macau, Jepang, Taiwan, Inggris, Singapura, Italia, Belanda, Malaysia, Arab Saudi, Australia, Selandia Baru, USA, Austria, Spanyol, UEA, dan Perancis.
Baca: LIVE UPDATE: DPD PDIP DKI Jakarta Laporkan Akun YouTube Hersubeno Arief yang Sebut Megawati Kritis
Terkait ultimatum PDIP, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan sosok capres nantinya berada di tangan Megawati selaku ketua umum.
Bahkan Ganjar secara tegas menyebut sanksi adalah tindakan yang bagus jika memang ada kader yang mencapreskan diri.
"Kalau urusan capres itu full sesuai dengan Kongres V PDI Perjuangan, semuanya ada di ketua umum, itu sudah clear. Jadi soal indisipliner, terus kemudian dihukum itu tindakan yang bagus, setuju saya," kata Ganjar, saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).
Baca: Video Terbaru Kondisi Megawati setelah Diisukan Sakit, Terlihat Bugar Hadir dalam Acara PDIP
Ganjar mengaku tak tahu menahu terkait adanya relawan atau pendukung yang mendeklarasikan dirinya sebagai capres di 2024.
Sebagai kader partai, dia menuturkan fokusnya kini adalah menangani kasus Covid-19 dan masalah recovery ekonomi di Jawa Tengah, bukan masalah capres.
"(Soal deklarasi) Oh nggak, saya ini kader partai. Saya kader partai, tidak tahu mereka siapa. Tugas saya lebih kepada mengurus (penanganan) Covid-19, terus kemudian kalau Covid-19 sudah baik, mulai saya bicara ekonomi recoverynya bagaimana usaha mulai jalan, sekolah mulai pembukaan," jelasnya.
"Jadi konsentrasi saya sebenarnya lebih pada urusan ini, ngurusin Covid-19 dan bagaimana recoverynya. Urusan Pilpres itu sesuai kongres, itu urusannya bu Mega, urusan ketua umum," kata Ganjar.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Bakal Berikan Sanksi ke Anggota Partai yang Deklarasi Capres, Ganjar: Bagus, Setuju Saya
Sumber: TribunSolo.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Kader PDIP Tersorot Jemput hingga Kawal Jokowi selama Rangkaian Pemakaman Paus Fransiskus
Selasa, 29 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Suara Pramono Anung Bergetar saat Umumkan Brando Susanto Wafat, Ajak Kader PDIP untuk Berdoa
Senin, 28 April 2025
PDIP Pertanyakan Loyalitas Menteri Prabowo yang Masih Anggap Jokowi Bos
Rabu, 16 April 2025
Live Update
Megawati Tegas Beri Arahan Terbaru ke Kader PDIP yang Nekat Belum Ikuti Retreat Prabowo di Magelang
Rabu, 26 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.